Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Depan DPR, Jokowi Patok Ekonomi Tahun Depan Tumbuh 5,5 Persen

Senin, 16 Agustus 2021 12:28 WIB
Presiden Jokowi di DPR. (Foto: YouTube Setkab)
Presiden Jokowi di DPR. (Foto: YouTube Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menargetkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 pada kisaran 5,0-5,5 persen. Target tersebut sudah memperhitungkan kondisi Covid-19.

"Kita akan berusaha maksimal mencapai target pertumbuhan di batas atas, yaitu 5,5 persen," kata Presiden Jokowi dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR Tahun Sidang 2021 - 2022, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (16/8).

Baca juga : Presiden Jokowi: Pandemi Bikin Bangsa Ini Tahan Banting

Jokowi mengatakan, tingkat pertumbuhan ekonomi ini juga menggambarkan proyeksi pemulihan yang cukup kuat, didukung oleh pertumbuhan investasi dan ekspor sebagai dampak pelaksanaan reformasi struktural. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat ketidakpastian global dan domestik dapat menyumbang risiko bagi pertumbuhan ekonomi ke depan.

"Inflasi akan tetap terjaga pada tingkat 3 persen, menggambarkan kenaikan sisi permintaan, baik karena pemulihan ekonomi maupun perbaikan daya beli masyarakat," ujar eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : Jokowi Khawatir Amandemen Melebar Ke Presiden 3 Periode

Selain itu, pemerintah mematok rupiah pada kisaran Rp 14.350 per dolar AS. Sedangkan suku bunga Surat Utang Negara 10 tahun diperkirakan sekitar 6,82 persen yang disebutnya mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia dan pengaruh dinamika global.

Kemudian, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan akan berkisar pada 63 dolar AS per barel. Lifting minyak dan gas bumi dipatok masing-masing mencapai 703.000 barel dan 1.036.000 barel setara minyak per hari.

Baca juga : Muhidin: Meski Ekonomi Tumbuh, Kita Jangan Lengah

Menurut Jokowi, pemerintah mengusung tema kebijakan fiskal tahun 2022 yaitu “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”. Pemulihan sosial-ekonomi akan terus dimantapkan sebagai penguatan fondasi untuk mendukung pelaksanaan reformasi struktural secara lebih optimal. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.