Dark/Light Mode

Tingkatkan Budidaya Pertanian, Kementan Komit Perbaiki Tata Kelola Pupuk Bersubsidi

Jumat, 27 Agustus 2021 19:20 WIB
Rombongan Panja Pupuk Komisi IV DPR yang dipimpin Sudin (kedua kanan) bersama Dirjen PSP Kementan Ali Jamil dan Direktur Utama PIHC Bakir Pasaman (kanan) saat kunjungan kerja ke Pabrik Pupuk Kujang, Karawang, Jumat (27/8). (Foto: Dok. Kementan)
Rombongan Panja Pupuk Komisi IV DPR yang dipimpin Sudin (kedua kanan) bersama Dirjen PSP Kementan Ali Jamil dan Direktur Utama PIHC Bakir Pasaman (kanan) saat kunjungan kerja ke Pabrik Pupuk Kujang, Karawang, Jumat (27/8). (Foto: Dok. Kementan)

 Sebelumnya 
"Di sana-sini kami melakukan perbaikan-perbaikan terhadap hal ini. Kami berdiskusi dengan rekan-rekan dari PIHC terkait dengan kendala-kendala yang kita hadapi di lapangan dan rencana perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi ini ke depan yang akan kita lakukan," ujar mantan Kepala Badan Karantina Pertanian ini.

Tak hanya dari internal, Ali mengaku perbaikan tata kelola pupuk subsidi pun terus dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait lainnya, yang berkaitan dengan pengawasan.

Baca juga : Mentan SYL Tinjau Industri Pengolahan Porang di Madiun

"Kami bersama PIHC diundang BPK RI terkait dengan mekanisme perbaikan pupuk bersubsidi. Mudah-mudahan ke depan, terkait dengan perbaikan tata kelola pupuk bersubsidi bisa kita lakukan sebaik-baiknya untuk mencapai efektivitas pemanfaatan pupuk bersubsidi ini dalam rangka peningkatan produksi pertanian," harap Ali.

Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP Kementan, Muhammad Hatta menambahkan sedapat mungkin Kementan berupaya membantu petani agar kebutuhan pupuk bisa tepat jumlah, mutu, waktu, harga dan sasaran.

Baca juga : Bantu Petani, Kementan Pastikan 63,6 Persen Serapan KUR Sudah Terealisasi

"Pemberian pupuk bersubsidi ini haruslah memenuhi enam prinsip utama yang sudah dicanangkan atau disebut 6T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu," ujar Hatta.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.