Dark/Light Mode

Gempa Tojo Una-Una, 1 Orang Tewas Dan 500 Warga Mengungsi

Jumat, 27 Agustus 2021 22:39 WIB
Puluhan rumah rusak dampak gempa di Provinsi Sulawesi Tengah. (foto: BNPB)
Puluhan rumah rusak dampak gempa di Provinsi Sulawesi Tengah. (foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca gempa M5,8 warga sebagian warga memilih untuk bertahan di dataran tinggi untuk menghindari dampak gempa susulan. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, sebanyak 500 warga Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah, terpantau mengungsi sementara waktu pada Kamis (26/8), pukul 09.14 WIB. 

“Bencana gempa ini memicu kerusakan 21 rumah warga,” kata Abdul dikutip, Jumat (27/8).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una menginformasikan, warga yang masih mengungsi karena kekhawatiran terhadap gempa susulan pada siang tadi. 

Baca juga : Survei Voxpopuli: Tokoh Lain Perang Baliho, Ganjar Yang Unggul

Tim BPBD telah mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber resmi. 

Di samping itu, BPBD setempat juga telah memantau kondisi warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Berdasarkan data sementara BPBD per Kamis (26/8), pukul 14.20 WIB mencatat wilayah terdampak tersebar di tujuh desa atau kelurahan di tiga kecamatan, yaitu Desa Pusungi di Kecamatan Ampana Tete, Kelurahan Uentanaga Atas, Muara Toba dan Dondo Barat di Kecamatan Ratolindo dan Kelurahan Bailo, Ampana dan Labiabae di Kecamatan Ampana Kota.

Sedangkan dampak kerusakan, BPBD mencatat total rumah rusak sebanyak 21 unit, dengan rincian rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 1 unit dan rusak ringan 18 unit. Kerusakan juga juga terjadi pada fasilitas umum berupa rumah sakit rusak ringan 1 unit dan masjid rusak ringan 1.

Baca juga : Lampaui Target, 110 Bidang Tanah Di Lahan UII Rampung Dinilai KJPP

Sebelumnya,  diinformasikan 1 warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh. Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,8 terjadi pada kedalaman 10 km dan berpusat 44 km barat laut Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Dilihat dari analisis kondisi geologi, wilayah Tojo Una-Una merupakan perbukitan bergelombang hingga terjal, lembah dan dataran pantai. Sedangkan daerah Kecamatan Ampana, wilayah ini berupa dataran pantai yang tersusun oleh endapan kuarter. 

Menurut analisis dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), susunan geologi daratan Tojo Una-Una mengalami proses pelapukan secara alami yang bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak. Kondisi ini akan memperburuk apabila terjadi guncangan gempa.

Potensi lain yang dapat terjadi, yaitu adanya Gerakan tanah atau longsoran akibat guncangan kuat di daerah tersebut, atau dipicu oleh curah hujan tinggi. 

Baca juga : Paralimpiade Tokyo, Hanik Dan Bolo Andalan Para Menembak

Menurut PVMBG, melihat lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, kejadian gempa pagi tadi berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi pusat gempa. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.