Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mentan SYL Lepas Ekspor Ayam Olahan Ke Bangladesh

Minggu, 29 Agustus 2021 15:31 WIB
Mentan SYL saat pelepasan ekspor produk ayam olahan (chicken nugget) di Karawang, Jumat (27/8). (Foto: Ist)
Mentan SYL saat pelepasan ekspor produk ayam olahan (chicken nugget) di Karawang, Jumat (27/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas ekspor perdana produk ayam olahan chicken nugget produksi salah satu pabrik pengolahan unggas yang berlokasi di Kabupaten Karawang. Melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (GRATIEKS), Mentan berkomitmen penuh mendorong industri pengolahan komoditas peternakan untuk meningkatkan nilai tambah produk guna mendongkrak kontribusi sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

"Hari ini seperti kita akan melakukan ekspor perdana ayam nugget ke Bangladesh. Ini sesuatu yang tentu saja membanggakan kita semua bahwa anak bangsa Indonesia hari ini bisa melakukan upaya-upaya maksimal menumbuhkan ekonomi kita lebih khusus menjangkau kepentingan dan kebutuhan negara-negara lain yang ada di dunia," demikian dikatakan Mentan SYL pada acara pelepasan ekspor produk ayam olahan (chicken nugget) di Karawang, Jumat (27/8).

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dua periode ini menegaskan, Kementan berkomitmen untuk mendorong peluang ekspor lebih besar bagi para pelaku usaha peternakan dan kesehatan hewan, baik skala besar, menengah bahkan mikro dan para peternak yang siap ekspor. Ini untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan fokus mulai dari sisi hulu maupun hilir. Ia berkomitmen mempermudah perizinan ekspor dan memfasilitasi peternak untuk tetap eksis dan meningkatkan skala usaha budidaya ayam.

"Ini juga tentu menjadi solusi dari peternakan ayam kita saat ini yang beternak dalam 50 hari menghasilkan tentu kalau ada industrinya begini tempat potongnya, akan menjadi muaranya," kata SYL.

Baca juga : Menko Airlangga Lepas Ekspor Kakao Biji Sebagai Komunitas Andalan Sulteng

Tak sampai di situ, SYL pun menekankan komitmennya untuk terus memperkuat diplomasi dan market inteligent negara tujuan ekspor, pembukaan akses pasar baru, promosi dan bisnis matching, harmonisasi persyaratan, optimalisasi produksi, serta penjaminan keamanan dan mutu. Negara tujuan ekspor harus diperluas, minimal chicken nugget Indonesia menguasai negara-negara tetangga, yakni Papua Nugini, Malaysia, Timor Leste, Singapura, Myanmar dan negara lainnya.

"Ke depan, kuantitas maupun kualitas produk siap memotivasi bagi pelaku usaha lain untuk tetap berupaya melakukan percepatan ekspor komoditas peternakan lainnya dengan memastikan kualitas, kuantitas, kontinuitas serta efisiensi usaha agar mampu bersaing dengan negara lain. Kita harus berani menembus negara-negara tetangga, ini harus kita berupaya keras," tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Taat Indah Bersinar Tjandra Srimulianingsih mengatakan, ekspor berupa chicken nugget sebanyak 18 Ton akan dikirimkan secara bertahap hingga akhir tahun 2021 ke Bangladesh.

"Suplai bahan baku untuk RPA (Rumah Pemotongan Ayam,- red) dan pabrik pengolahan, didapatkan dari peternakan yang menerapkan good farming practice dan di bawah pengawasan dokter hewan dan sarjana peternakan yang berpengalaman," kata Tjandra.

Baca juga : Kemnaker Temukan 2 CPMI Tanpa Paspor Mau Diberangkatkan Ke Singapura

Tjandra mengapresiasi pemerintah saat ini khususnya Kementan yang sangat mendukung ekspor produk value added pertanian. Khususnya produk hasil olahan unggas seperti nugget dengan berbagai upaya seperti kemudahan proses ekspor diberikan untuk meningkatkan nilai ekspor komoditi pertanian, untuk pelaku usaha di Indonesia dan meningkatkan nilai ekspor pertanian.

"Dalam kondisi menegangkan seperti saat ini, pihak Kementerian Pertanian bersedia melayani kami dengan melalui online sehingga semua persyaratan ekspor dapat kami selesaikan baik secara teknis maupun secara administratif," terang Tjandra.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Nasrullah mengatakan kapasitas produksi daging ayam ras dalam negeri pada tahun 2021 sebesar 3,5 juta ton, sedangkan konsumsi sebesar 3,12 juta ton artinya ada potensi surplus 377 ribu ton daging ayam untuk di ekspor.

"Saat ini baru tercatat ada 9 perusahaan pelaku usaha ekspor unggas di Indonesia, dengan pelepasan ekspor pada hari ini, maka PT. Taat Indah Bersinar menggenapkan menjadi 10 pelaku usaha ekspor produk unggas," jelasnya.

Baca juga : Minta Maaf Lempar Bendera Ke Tanah

Berdasarkan data BPS, kinerja ekspor komoditas peternakan periode bulan Januari-Juli tahun 2021 mencapai 192.034 Ton dengan nilai 807.587.385 dolar AS atau setara Rp. 11,7 triliun. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 (YoY), Volume ekspor meningkat sebesar 9,72 persen dan Nilai ekspor meningkat sebesar 72,9 persen.

"Berbagai komoditas peternakan Indonesia saat ini telah mampu menembus pasar dunia, seperti daging ayam olahan, sarang burung walet, pakan ternak, obat hewan, produk susu olahan, ternak babi, kambing dan domba hidup sampai ke produk larva kering," tutur Nasrullah.

Ia menjelaskan, pertumbuhan ekspor produk unggas sejak tahun 2018 juga mengalami pertumbuhan rata-rata 37 persen setiap tahunnya. Yakni ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Timor Leste, Papua New Guinea dan Myanmar.

"Dengan adanya Program GRATIEKS kami targetkan pertumbuhan nilai ekspor produk olahan komoditas peternakan naik tiga kali lipat pada tahun 2024 sehingga turut mampu meningkatkan kesejahteraan para peternak kita," tutup Nasrullah. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.