Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cek Kesiapan PON XX, Airlangga Blusukan Ke Stadion Lukas Enembe

Sabtu, 4 September 2021 19:39 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau Stadion Lukas Enembe untuk mengecek kesiapan PON XX. (Foto: ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau Stadion Lukas Enembe untuk mengecek kesiapan PON XX. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau Stadion Lukas Enembe yang terletak di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (4/9). Stadion tersebut rencananya akan dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Dalam kunjungan ini Airlangga didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, pejabat Kemenko Perekonomian, dan pejabat Pemprov Papua.

Stadion tersebut selesai dibangun pada pertengahan 2019 dan memiliki daya tampung lebih dari 40 ribu penonton. Stadion yang sebelumnya bernama Stadion Papua Bangkit dan setelah diresmikan pada 23 Oktober 2020 diubah menjadi Stadion Lukas Enembe, akan menjadi venue utama dalam pelaksanaan PON XX pada Oktober 2021. Acara pembukaan dan penutupan gelaran olahraga tersebut juga akan diselenggarakan di stadion tersebut.

Stadion Lukas Enembe berada dalam satu komplek dengan gedung olahraga lainnya, seperti gedung indoor yang akan digunakan untuk pertandingan cabang olahraga basket dan voli, serta gedung akuatik untuk cabang olahraga renang, loncat indah, polo air, dan sebagainya. Baik stadion maupun gedung olahraga tersebut memiliki fasilitas-fasilitas berstandar internasional yang tentunya bermutu tinggi.

Baca juga : Menko Airlangga Dengarkan Kisah Sukses Penerima Kartu Prakerja

Lapangan cabang olahraga sepak bola di Stadion Lukas Enembe telah mengikuti standar FIFA, begitu juga dengan sarana pendukung lainnya. Lintasan atletik sintetisnya juga sudah disertifikasi kelas 1 sesuai standar Federasi Atletik Internasional (IAAF). 

Sementara, untuk sarana dan prasarana di gedung akuatik sudah mendapatkan sertifikasi dari induk organisasi olahraga renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA), pada 27 Juni 2020 lalu.

“Luar biasa fasilitasnya,” puji Airlangga saat berkeliling meninjau kesiapan komplek stadion tersebut.

Airlangga mengatakan, persiapan penyelenggaran PON bulan depan, tak hanya sekadar dari sarana dan prasarana saja, tapi juga dari sisi pencegahan penularan Covid-19. Misalnya dengan penyediaan fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter) di beberapa kota penyelenggara PON XX, termasuk isoter di Kapal Pelni (KM Tidar), dan percepatan vaksinasi kepada masyarakat.

Baca juga : CIMB Thai Dan CIMB Niaga Umumkan Kerja Sama QR Code Lintas Negara

Menurut dia, pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) juga harus dijalankan secara ketat. Setiap kontingen yang menjadi bagian dari ajang ini harus melakukan skrining atau tes Covid-19 terlebih dahulu sejak berada di wilayah asal, sebelum berangkat menuju tempat berlangsungnya PON.

Setibanya di lokasi penyelenggaraan PON XX Papua, para kontingen harus melakukan skrining kembali sambil melakukan karantina/isolasi di fasilitas yang disediakan panitia. Bagian yang terpenting yakni seluruh pihak yang terlibat dalam PON XX juga harus sudah divaksin, mulai dari atlet, pelatih, ofisial, tenaga pendukung, sampai masyarakat di sekitar venue. 

Ditargetkan pada Oktober nanti, seluruh pihak yang terlibat sudah menerima dua dosis vaksin. Pelaksanaan prokes dalam PON XX Papua ini juga diadaptasi dari kesuksesan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang berakhir 8 Agustus 2021 lalu.

“Alhamdulillah Wali Kota Jayapura responsif terhadap keberadaan kapal (isoter). Isoter kapal ini akan ada sampai PON selesai,” ujarnya.

Baca juga : Anies Mesem-mesem

Untuk vaksinasi, targetnya di Kab/Kota Jayapura, Kab. Mimika, Kab. Merauke, dan Kab. Keerom vaksinasinya minimal 70 persen yang dosis 1, dan dosis 2 menyesuaikan. Untuk jumlah penonton memang terbatas dan hanya boleh bagi yang sudah divaksin.

Airlangga juga menuturkan dampak ekonomi dari penyelenggaraan PON untuk Provinsi Papua. “Dampak sebelum PON yaitu pada pembangunan (infrastruktur), dan setelah PON, tentu dari pemanfaatan venue (yang sudah dibangun), juga dampak dengan banyaknya atlet yang datang untuk bertanding,” tutupnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.