Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ciptakan Wisata Premium, Sandi Terus Benahi Labuan Bajo

Sabtu, 7 Agustus 2021 12:36 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: ist)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus membenahi kawasan Labuan Bajo, NTT, sebagai destinasi wisata kelas dunia. Salah satunya dengan menyusun Integrated Tourism Master Plan (ITMP), menyusul adanya evaluasi dari Komite Warisan UNESCO.

"Jadi yang kita susun dalam ITMP adalah proyeksi jumlah wisatawan yang disesuaikan dengan carrying capacity, alur perjalanan, dan strategi pengembangan yang terintegrasi sehingga para turis diharapkan lebih lama tinggal di Indonesia,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Sabtu (7/8).

Baca juga : Turunkan Angka Kematian, Pemerintah Siapkan 49 Ribu Bed Isolasi Terpusat Di Jawa Bali

Adapun ITMP ini mencakup analisis terhadap permintaan dan penawaran atau supply and demand dengan memperhatikan kapasitas kunjungan. Kata Sandi pengembangan pariwisata Labuan Bajo, khususnya di zona pemanfaatan Taman Nasional Komodo harus memperhatikan aspek lingkungan, budaya, dan kearifan lokal.

"Dengan demikian, konsep wisata premium yang disiapkan benar-benar terwujud," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. 

Baca juga : Varian Delta Plus Sudah Tiba Di Tanah Air, Benarkah Lebih Mematikan?

Dia menjelaskan konsep premium mengacu pada layanan yang berkualitas tinggi yang menonjolkan keunikan alam, sosial, budaya, masyarakat, dan makhluk hidup di dalamnya. “Diharapkan pengembangan dengan konsep premium memberikan pengalaman yang bernilai tinggi bagi wisatawan, namun tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup," tegas dia. 

Selain itu, Sandi menjamin pihaknya bakal mengedepankan prinsip-prinsip pariwisata berkualitas dan berkelanjutan dalam pengembangan destinasi super prioritas tersebut. Ini bisa ditemukan apabila memberdayakan masyarakat melalui kebudayaan dan kearifan lokal yang ada. 

Baca juga : Lonjakan Kematian Harus Distop, Testing Tracing Jangan Ditawar

"Tidak semata-mata memperhitungkan dampak ekonomi, tapi juga dampak yang akan terjadi terhadap lingkungan dan sosial budaya masyarakatnya,” tutur Sandi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.