Dark/Light Mode

Persiapan ANBK, Peningkatan Literasi Digital Peserta Didik Mendesak

Jumat, 10 September 2021 07:55 WIB
Webinar Digital Society dengan tema Serentak Bergerak: Mempersiapkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) melalui Literasi Digital, Kamis (9/9). (Foto: Kominfo)
Webinar Digital Society dengan tema Serentak Bergerak: Mempersiapkan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) melalui Literasi Digital, Kamis (9/9). (Foto: Kominfo)

 Sebelumnya 
Persiapan ANBK
Rahmawati menyatakan, ANBK adalah evaluasi sistem pendidikan yang bertujuan mendorong dan memfasilitasi perbaikan kualitas pembelajaran. ANBK memberi umpan balik tentang hasil belajar yang paling mendasar dan perlu diprioritaskan, serta informasi tentang cara bagaimana cara meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Potret Asesmen Nasional Berbasis Komputer sangat komprehensif. Tidak hanya menghasilkan hasil yang memotret bagaimana cara belajar muridnya tetapi juga bisa menampilkan ciri-ciri sekolah yang efektif,” jelas Rahmawati.

Sementara, L Manik Mustikohendro menegaskan, terdapat tiga poin penting dalam mempersiapkan ANBK. Pertama, melalui literasi digital dengan serentak bergerak dalam lingkup ekosistem. Kedua, Asesmen Nasional seperti monitoring dan evaluasi pendidikan nasional, mulai berbasis komputer atau media. Ketiga, melalui digitalisasi literasi atau proses edukasi.

“Secara keseluruhan, poin penting ini tentu semangatnya adalah tentang pendidikan nasional. Utamanya tentu tentang bagaimana memaknai ANBK sebagai bagian dari proses pembangunan pendidikan nasional,” jelasnya.

L Manik menambahkan, poin-poin penting dalam pelaksanaan Asesmen Nasional adalah mengenai kesiapan peserta, kesiapan panitia, kesiapan infrastruktur TIK, kesiapan listrik dan kesiapan jaringan internet.

I Made Wiryana menjelaskan, saat dilakukan transformasi penggunaan E-Learning secara masif, tentu ada kendala yang perlu dihadapi. Namun, kendala-kendala tersebut juga bisa menimbulkan inovasi-inovasi yang dapat dijadikan sebagai pelajaran baru, baik untuk para guru maupun para siswa.

Kata kuncinya, kata dia, adalah keserentakan dan kebersamaan dalam mengatasi kendala, serta cara memprosesnya dengan baik. “Transformasi digital itu bukan karena kita menggunakan alat, tapi lebih kepada bagaimana memanfaatkannya.” tutup I Made. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.