Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Insiden Pengamanan BKS Di Batam, Kemenhub Minta Maaf

Jumat, 17 September 2021 11:57 WIB
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati. (Foto: Ist)
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan permohonan maaf kepada wartawan yang sedang bertugas atas terjadinya kesalahpahaman dalam penanganan keamanan saat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan ke Batam, Kamis (16/9).

"Kami memohon maaf pada awak media atas ketidaknyamanannya. Kami telah melakukan evaluasi internal dan Menteri Perhubungan telah memberikan teguran keras kepada tim pengamanan di lapangan," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam siaran pers, Jumat (17/9).

Dia menambahkan, selama ini Kemenhub selalu berupaya melakukan pengamanan dengan pendekatan yang humanis. Adita berjanji, insiden tersebut akan menjadi masukan bagi kementeriannya untuk terus melakukan perbaikan ke depan.

Baca juga : Ketua MPR: Lebih Banyak Mudharatnya

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi meninjau langsung penerapan pembatasan pintu masuk internasional, yang salah satunya berada di Pelabuhan Batam, yang mulai berlaku efektif hari ini. Sebagaimana arahan Presiden Jokowi, Kemenhub telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dari Luar Negeri, baik melalui darat, laut dan udara.

Hal ini merupakan upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran varian baru Covid-19, termasuk varian Mu (B.1.621), masuk ke Indonesia melalui simpul-simpul transportasi yang melayani rute internasional.

"Presiden minta dilakukan pengawasan secara khusus lintas batas dari luar negeri ke Indonesia. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menunjukan suatu respon yang baik atas koordinasi dari pusat, oleh karenanya saya apresiasi pak Gubernur, Kapolda, Danrem dan yang lain," ujar Budi Karya.

Baca juga : Menaker Ida Tinjau Aktivasi Rekening Penerima BSU di Bandung

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, PLT Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha dan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

Dia menambahkan, rata-rata Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang datang melalui Pelabuhan Batam berjumlah 100 orang. Ke depan, akan dilakukan langkah-langkah yang lebih ideal agar lebih baik lagi seperti percepatan hasil PCR dan vaksinasi.

"Sehingga para pekerja migran yang yang keluar dari titik kedatangan ini sudah diketahui mana yang positif maupun negatif,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.