Dark/Light Mode

Airlangga Ingatkan Jangan Sampai PON Dan Superbike Jadi Klaster Baru

Selasa, 21 September 2021 17:25 WIB
Ketua KPC-PEN, Airlangga Hartarto
Ketua KPC-PEN, Airlangga Hartarto

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto memberikan arahan terkait protokol kesehatan kepada pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Superbike di Mandalika, Lombok, agar tidak menjadi klaster Covid-19 baru.

"Untuk PON di Papua, jumlah vaksinasi di kabupaten dan kota penyelenggara akan didorong untuk mendekati angka 70 persen," ujar  Airlangga melalui keterangan resminya, Selasa (21/9).

Sejauh ini, vaksinasi dosis pertama di empat klaster PON, yaitu Kabupaten dan Kota Jayapura, Merauke dan Mimika sudah 56 persen, dan dosis kedua mencapai 35 persen

Baca juga : PLN Topang Pasokan Listrik Pabrik Baterai

Sedangkan untuk jumlah penonton di lokasi arena PON hanya dibolehkan maksimal 25 persen dari total kapasitas. Masyarakat yang boleh menonton juga dibatasi hanya bagi mereka yang sudah menerima vaksin dosis satu atau kedua.

Secara statistik, total ada 44 arena bertaraf internasional yang digunakan untuk memfasilitasi kompetisi bagi 37 cabang olahraga, 56 disiplin, dan 681 pertandingan.

Sebanyak 2.239 medali akan diperebutkan oleh 7.199 atlet yang berlaga. PON Papua juga akan diramaikan oleh kedatangan 3.580 ofisial, 60 delegasi teknis, 1.147 wasit nasional dan 30 wasit luar negeri, serta 53 panitia pelaksana.

Baca juga : PLN Siap Suplai Listrik Ke Pabrik Baterai EVĀ 

Sementara untuk Superbike di Mandalika pada November, Airlangga memaparkan tingkat vaksinasi pada lima kabupaten dan kota di Lombok baru mencapai 33,27 persen untuk dosis pertama, dan 16,74 persen bagi dosis kedua.

"Untuk itu Lombok vaksinasinya harus dipercepat. Terkait jumlah penonton, Pak Presiden minta pada bulan Oktober diputuskan jumlah penonton yang bisa menyaksikan," kata Airlangga dikutip Antara .

Selain dua agenda besar itu, kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 yang tengah berlangsung tetap dilaksanakan tanpa penonton. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.