Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hore, Terowongan Masjid Istiqlal Ke Gereja Katedral Selesai Tersambung

Selasa, 21 September 2021 23:30 WIB
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pekerjaan konstruksi terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral Jakarta, telah selesai. 

Terowongan ini dibangun untuk memfasilitasi ruang parkir bagi jamaah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.

Menteri Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, terowongan ini secara teknis bisa saja menggunakan jembatan penyeberangan, tetapi karena faktor keamanan dan keselamatan desain yang dipilih adalah terowongan bawah tanah. 

"Ada tiga alternatif sebetulnya bisa jembatan penyeberangan, tapi kan terlalu curam, atau dengan yang lain, kita pilih terowongan yang lebih aman," kata Basuki, Selasa (21/9).

Baca juga : Basarah: Jangan Politisasi Kebakaran Lapas, Selesaikan Akar Masalahnya

Selain faktor keamanan pengguna, terowongan silaturahmi juga dibangun dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan bangunan. 

“Bangunan Gereja Katedral sudah sangat tua dan merupakan cagar budaya, begitu juga dengan Masjid Istiqlal yang merupakan cagar budaya sehingga kita harus bangun suatu konstruksi yang benar-benar aman,” ujar Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti.

Dikatakan Diana pembangunan konstruksi  melibatkan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk masalah terowongan, seperti sistem yang akan dibangun, fondasi, dan struktur bangunan.

“Kami juga memperhatikan utilitas-utilitas di atasnya agar jangan sampai terputus dan bermasalah,” tambah Diana.

Baca juga : Victoria, Pernah Mau Bunuh Diri Gegara Beckham Selingkuh

Terowongan silaturahmi tersambung dengan basement parkir lantai 1 di Masjid Istiqlal ini dapat menampung 500 unit mobil. 

Kehadiran terowongan ini diharapkan dapat memudahkan jemaah kedua rumah ibadah ini untuk menggunakan lahan parkir secara bersama. 

“Kalau Jumat bisa digunakan jamaah Masjid Istiqlal, hari Minggu bisa digunakan jemaat Gereja Katedral Jakarta sehingga kita butuh terowongan. Untuk itu, dinamakan terowongan silaturahmi, saling memberikan pertolongan untuk kebutuhan masing-masing,” ujar Diana.

Pembangunan terowongan ini dimulai pada 15 Desember 2020 lalu dengan anggaran Rp 37,3 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya, manajemen konstruksi PT Virama Karya dan perencana PT Yodya Karya. 

Baca juga : Gile, Pengantin Di Pakistan Pake Gaun Seberat 100 Kg

Terowongan silaturahmi dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2. 

Jarak terdekat pintu masuk terowongan dengan Gereja Katedral Jakarta yakni 32 m hal ini guna memastikan keamanan struktur Katedral. Sementara jarak terdekat terowongan dengan gerbang Masjid Istiqlal adalah 16 m. 

Arsitektur entrance terowongan ini dibangun dengan gaya modern di mana eksteriornya menggunakan material transparan sehingga kecantikan desain Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta yang merupakan bangunan cagar budaya tidak terhalang. Sementara bagian interior dibuat senada dengan interior Masjid Istiqlal menggunakan marmer. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.