Dark/Light Mode

Menteri Siti Nurbaya Di Event Indonesian Youth Determination In Climate and Clean Energy Actions

Indonesia Ikut Tentukan Iklim Dunia

Kamis, 7 Oktober 2021 08:15 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) dan Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara dalam diskusi “Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Energy Action-Tekad Generasi Muda Indonesia dalam Aksi Iklim dan Energi Bersih” di Auditorium Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Acara berlangsung secara hibrid. Menteri Siti berbicara dari Kantor KLKLHK, di Manggala Wanabakti, Jakarta. Sedangkan peserta, dan delegasi, sebagian besar hadir virtual melalui platform zoom. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kiri) dan Direktur Rakyat Merdeka Kiki Iswara dalam diskusi “Indonesian Youth Determination in Climate and Clean Energy Action-Tekad Generasi Muda Indonesia dalam Aksi Iklim dan Energi Bersih” di Auditorium Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (6/10/2021). Acara berlangsung secara hibrid. Menteri Siti berbicara dari Kantor KLKLHK, di Manggala Wanabakti, Jakarta. Sedangkan peserta, dan delegasi, sebagian besar hadir virtual melalui platform zoom. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

 Sebelumnya 
Menteri menceritakan contoh mikrohidro yang telah dibangun KLHK, di 16 desa kawasan konservasi, dan memberi manfaat untuk 29 ribu kepala keluarga. Kawasan dimaksud yakni di Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Manupeu Tanadaru-Laiwangi Wanggameti. Selain itu, juga dibangun 31 unit mikrohidro di 28 desa sekitar kawasan hutan, dan menghasilkan listrik untuk 1731 kepala keluarga.

Yang tak kalah menarik, pemanfaatan sampah menjadi energi listrik. KLHK mendata ada sejumlah lokasi untuk percepatan pembangunan Pembangkit Listrik Teknologi Sampah (PLTSa), yaitu di Palembang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Kota Bekasi, Bandung, Semarang, Surakarta, Denpasar, Surabaya, Manado dan Makassar.

Baca juga : Menteri Siti: Renungan Suci Hari Bakti, Tugas Rimbawan Berisiko Tinggi

Diperkirakan, total sampah yang bisa diolah mencapai 16 ton per hari, dan bisa menghasilkan listrik sebesar 234 MW.

Di akhir paparannya, Menteri menyampaikan, anak muda bisa berperan aktif dalam aksi iklim dengan cara, mendorong penggunaan energi alternatif yang ramah lingkungan, membatasi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil dan aktif melakukan penanaman hutan.

Baca juga : Digugat Peternak Ayam Ke PTUN, Kementan: Tidak Tepat

Sejumlah anak muda hadir sebagai delegasi dan panelis kegiatan ini. Mereka yaitu, Tamara Iskandar (Circle Economy–Korean Advanced Institute of Science and Tech), Listy Laura Boru Simamora (Teleco), Nabilah Kushaflyki (Sadari Sedari), dan Novia Xu (Centre for Strategic and International Studies).

Tiga delegasi global juga ikut urun pendapat, dan sharing pengalamannya. Mereka yaitu Amelie Girard (SDG7 Youth Constituency/European Youth Energy Network-Netherland), Chiagozie Udeh (SDG7 Youth Constituency-Nigeria) dan Iman Abdulkadir Ahmed (Bogazici University/UNMGCY-YC Turki).

Baca juga : Dekranasda Puji Desa Meat Toba

Sedangkan panelis yaitu Windy Dewi (MPP Candidate at Harvard Kennedy School, Research Analyst at World Bank), Aryanie Amellina (Environment and Climate Programme Specialist at UNICEF, Climate Policy and Carbon Pricing Specialist) dan Brurce Mecca (MESc at Yale School of Environment, Analyst at Climate Policy Initiave). [SAR/NAN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.