Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sejak 4 Oktober Mangkal Di Level 1, Blitar Lolos Uji Coba Menuju New Normal
Senin, 18 Oktober 2021 23:28 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi/Komandan PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan, hasil evaluasi terhadap Kota Blitar yang masuk ke level 1 pada 4 Oktober lalu, menunjukkan hasil yang positif.
"Pada 4 Oktober lalu, Kota Blitar menjadi kota yang pertama masuk ke level 1. Kota Blitar kemudian kami jadikan sebagai uji coba menuju new normal. Sebagian besar aktivitas masyarakat dapat dilakukan mendekati kehidupan normal. Hasilnya, situasi Covid-19 di Kota Blitar tetap rendah dan terkendali," papar Luhut dalam konferensi pers PPKM secara virtual, Senin (18/10).
Luhut menyebut, terkendalinya kasus didorong oleh tingkat tracing, vaksinasi, dan penggunaan Peduli Lindungi yang terus meningkat meski sudah masuk level 1.
Baca juga : Menaker: Magang Di Luar Negeri, Banyak Yang Jadi Pengusaha
"Pemerintah pusat memberikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota, Dandim, Kapolres, Dinkes, dan seluruh pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Blitar," ujar Luhut.
"Contoh baik di Kota Blitar perlu menjadi contoh bagi penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten kota lainnya, dan menjadi pembelajaran bagi penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten kota lainnya," imbuhnya.
Kami terus melakukan evaluasi dalam pelaksanaan PPKM, termasuk dalam penentuan level kabupaten kota. Selama 1 bulan terakhir, penurunan level untuk wilayah aglomerasi tertahan beberapa kabupaten kota yang belum mampu mencapai target vaksinasi.
Baca juga : Bali United Melaju Ke Perempat Final
Sebagai contoh, sebagian besar kabupaten kota di wilayah Jabodetabek yang seharusnya bisa turun ke level 2, tidak bisa turun level karena cakupan vaksinasi di kabupaten Bogor dan Tangerang belum mencapai target.
"Berkaca dari kondisi tersebut dan atas persetujuan dari Presiden, syarat vaksinasi kabupaten/kota di aglomerasi diubah berdasarkan pencapaian kabupaten/kota itu sendiri, selama keseluruhan aglomerasi sudah memenuhi syarat WHO untuk turun level," terang Luhut.
Dengan adanya perubahan syarat vaksinasi untuk aglomerasi, masa perpanjangan PPKM 19 Oktober-2 November 2021 akan dihuni oleh 54 kabupaten kota di level 2 dan 9 kabupaten kota di level 1. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya