Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Harmonisasi Desa Adat Dan Desa Administrasi, Kunci Kelestarian Budaya
Minggu, 24 Oktober 2021 14:16 WIB
Sebelumnya
Desa Kutuh memiliki dua pemimpin, yaitu Perbekel (kepala desa) dan bendesa (kepala desa adat). Desa Kutuh sukses mengubah nasib dari desa miskin menjadi desa dengan cuan hingga Rp 14,5 miliar, dengan pendapatan total Rp 50 miliar per tahunnya.
Desa Kutuh berhasil menyabet juara 1 regional 2 karena dinilai bisa memanfaatkan dana desa dengan sempurna.
Baca juga : Data Berbasis SDGs Arahkan Desa Bergerak Lebih Maju Dan Cepat
Hingga saat ini, Desa Kutuh sudah memiliki 9 unit usaha diantaranya Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Kawasan Wisata Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, Area Paragliding dengan tarif 100 dolar AS atau setara Rp 1,4 juta per 20 menit.
Lalu, seni budaya Kecak, Unit Barang jasa, Unit Piranti Yatna (keagamaan), Unit Transportasi dan Unit Jasa Konstruksi.
Baca juga : Bikin Gol, Hanis Saghara Puji Kekompakan Garuda Muda
Dalam kunjungan tersebut, Gus Halim menyempatkan diri untuk hadir dan melepaskan peserta Pandawa Harmoni Fun Bike di Desa Kutuh. Ia berharap, kegiatan fun bike tersebut dapat meningkatkan kesadaran pentingnya olahraga di kalangan masyarakat.
"Kita berangkatkan fun bike untuk menuju Indonesia lebih sehat, menuju Bali lebih sehat," tandas Gus Halim. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya