Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kepala Perpusnas Memotivasi Duta, Bunda/Bapak Literasi Sumsel

Sabtu, 6 November 2021 18:29 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (tengah), dalam Festival Literasi Sumsel 2021, di Area Taman Bukit Siguntang Palembang, Sabtu (6/11). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (tengah), dalam Festival Literasi Sumsel 2021, di Area Taman Bukit Siguntang Palembang, Sabtu (6/11). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Usaha peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) perlu dibarengi dengan peningkatan literasi tiap individu. Literasi tidak hanya sekadar mengenal huruf dan kata, tetapi dapat menciptakan barang atau jasa yang digunakan dalam kompetisi global, menjadi tingkat paling puncak literasi saat ini.

Demikian disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, dalam Festival Literasi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2021, di Area Taman Bukit Siguntang Palembang, Sabtu (6/11). Di acara ini, Syarif Bando memotivasi Duta, Bunda, dan Bapak Literasi Sumsel untuk terus meningkatkan literasi masyarakat di Tanah Wong Kito Galo.

Baca juga : Peparnas Papua Bakal Terapkan Prokes Ketat

Syarif Bando lalu memaparkan rumusan lima tingkatan literasi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 mengenai peningkatan SDM. Pertama, baca, tulis, hitung, sains, dan pembentukan karakter anak. Kedua, akses bahan bacaan terjangkau. Ketiga, memahami makna yang tersirat dan yang tersurat. Keempat, memiliki mental yang kuat, karakter tangguh, inovasi serta kreatif. Kelima, memiliki ilmu pengetahuan keterampilan yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan barang/jasa yang dapat digunakan dalam kompetisi global.

"Pada literasi tingkat satu sampai empat, negara tidak mendapatkan apa-apa. Sehingga yang dibutuhkan adalah bagaimana menciptakan barang dan jasa yang bisa bersaing di kompetisi global. Saya harap, Festival Literasi ini, ke depannya bukan lagi tentang Sumsel Cerdas Sumsel Membaca, melainkan dapat disajikan berbagai produk yang dihasilkan di seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota," ungkapnya.

Baca juga : KPK Dalami Perintah Bos PT SSN Siapin Duit Buat Suap Bupati Muba

Syarif Bando mengatakan, sesuai arahan Presiden Jokowi, saat ini diperlukan adanya transfer pengetahuan. Transfer pengetahuan ini berbanding lurus dengan tingkat kecerdasan dan produktivitas. Di era saat ini, perpustakaan berperan melakukan transfer pengetahuan dengan sumber bacaan yang ada.

"Tidak ada satu produk barang dan jasa yang akan bertahan tanpa dengan dikelola secara profesional, inovatif, dan kreatif. Nah untuk bisa memunculkan inovasi dan kreatif, baca buku dulu di perpustakaan," terangnya.

Baca juga : Pangdam Kasuari Gelar Harmonisasi Papua Barat

Syarif Bando berharap, hadirnya Duta, Bunda dan Bapak Literasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berliterasi. "Duta Literasi, para Bunda dan Bapak Literasi, saya harap sama-sama bangun sinergi. Karena kita memiliki pekerjaan berat, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas yang ada di perpustakaan," ungkap dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.