Dark/Light Mode

Ciptakan SDM Unggul, Muhadjir : Lembaga Pendidikan Harus Berkualitas

Kamis, 11 November 2021 18:49 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy, saat Rapat Terbuka Senat Universitas Jember, Kamis (11/11). (Foto: Dok. Kemenko PMK)
Menko PMK Muhadjir Effendy, saat Rapat Terbuka Senat Universitas Jember, Kamis (11/11). (Foto: Dok. Kemenko PMK)

 Sebelumnya 
Ia memaparkan, mengacu laporan World Economic Forum (WEF), indeks daya saing global Indonesia dalam Global Competitiveness Index 2019 menempati peringkat 50 dari 141 negara. Posisi tersebut merosot dari yang sebelumnya menempati posisi ke 45.

Dengan mengacu kondisi tersebut, maka pembangunan SDM profesional adalah hal mutlak harus digencarkan.

Menurut Muhadjir, peran lembaga pendidikan menjadi sentral untuk membangun SDM Indonesia.

Baca juga : Pekan Kehumasan, MPR Gelar Lomba Foto Dan Karya Jurnalistik

"Lembaga pendidikan harus berkualitas, dan mampu menghasilkan lulusan yang kompetitif, produktif, profesional, punya karakter kuat sebagai kader bangsa," ujarnya.

Kemudian, imbuh Muhadjir, penyediaan lapangan pekerjaan juga sangat penting untuk mewujudkan SDM Indonesia yang profesional.

Ia menerangkan, saat ini jumlah angkatan kerja produktif Indonesia sebanyak 140 juta orang. Paling tidak, pemerintah harus menyediakan lapangan kerja per tahun untuk angkatan kerja baru sekitar 3,6 juta lapangan kerja.

Baca juga : Bamsoet: Petugas Lapangan Olahraga Bermotor Harus Kompeten Dan Berkualitas

"Saat ini pemerintah tengah berusaha untuk menyediakan lapangan pekerjaan dengan jumlah yang relatif aman dengan kualifikasi pekerjaan yang sesuai dengan SDM yang telah ditempa oleh sekolah atau perguruan tinggi.

Muhadjir menilai, kesuksesan pembangunan SDM Indonesia yang profesional adalah ketika penghasilan kereka mampu memenuhi kebutuhan diri sendiri, kebutuhan mereka yang tidak produktif, dan sisanya ditabung.

"Kalau itu terjadi, orang yang berusia produktif akan menghasilkan penghasilan produktif. Dapat memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, untuk memenuhi mereka yang tidak produktif, dan kelebihannya ditampung sebagai tabungan nasional," pungkasnya.

Baca juga : Bangun SDM Unggul, FH Unkris Buka Prodi Kesehatan Dan Profesi Advokad

Hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Jember Iwan Taruna, para Wakil Rektor dan Dekan Universitas Jember, Ketua dan para anggota Senat Universitas Jember, para Wisudawan dan Wisudawati, serta seluruh civitas akademika Universitas Jember. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.