Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kemendagri Ungkap 5 Strategi Terciptanya Digital Government

Jumat, 12 November 2021 17:38 WIB
Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Dok. Kemendagri)
Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh. (Foto: Dok. Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berinisiatif mendorong terciptanya transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih baik di seluruh Indonesia melalui pendekatan digital government.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri,  Zudan Arif Fakrulloh, setidaknya ada 5 strategi kunci untuk mendorong terciptanya Digital Government.

“Pertama, yang harus kita lakukan adalah pengembangan SDM,” ujar Zudan saat menjadi panelis di Webinar “Beyond Unicorns – Building the Foundations for Digital Government in Indonesia”, yang diselenggarakan The World Bank, Jumat (12/11).

Baca juga : Hyper Automation Jadi Kunci Tranformasi Digital Perbankan

Kedua, lanjut Zudan, perlu adanya political will yang kuat dari seluruh stake holder untuk menjaga keberlanjutan program digitalisasi pemerintahan yang fondasi-fondasinya telah terbentuk.

“Di Dukcapil, kami bersepakat sejak 2004 program kami yang bernama SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) itu tidak boleh diganti, tapi perbaikannya dilakukan terus menerus,” ujar Zudan.

Ketiga, perlu adanya kesadaran bersama antar masyarakat dan para pemangku kepentingan untuk membangun suatu ekosistem pemerintahan digital. “Digital government hanya dapat terwujud bila ekosistemnya mumpuni,” ujar Zudan.

Baca juga : Pemerintah Ingin Fokus Bangun Ibu Kota Negara Dan Genjot EBT

Keempat, perlu adanya integrasi data lintas sektor dengan Dukcapil selaku pengelola big data kependudukan Indonesia sebagai integratornya.

“Integrasi data tersebut bertahap kami lakukan dengan dilalui kebijakan berbagi-pakai data dengan berbagai lembaga pengguna lintas sektor, mulai dari pelayanan publik, pembangunan demokratisasi, perencanaan/pembangunan, termasuk penegakan hukum dan pencegahan kriminal,” rinci Zudan.

Terakhir, menurut Zudan diperlukan kesadaran bersama seluruh pemangku kepentingan untuk mau mengimplementasikan program nasional Satu Data Indonesia dan Satu Data Kependudukan.

Baca juga : Lion Parcel Menangkan Penghargaan The Best Digital Media

“Saatnya kita mengimplementasikan one data policy, dan sekaligus di dalamnya satu data kependudukan untuk semua keperluan,” pungkas Zudan. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.