Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hyper Automation Jadi Kunci Tranformasi Digital Perbankan

Rabu, 10 November 2021 19:23 WIB
TalkNews bertajuk Hyper Automation: Customer Expectation Outlook in Post-Covid-19 Era secara virtual, Rabu (10 /11). (Foto: Istimewa)
TalkNews bertajuk Hyper Automation: Customer Expectation Outlook in Post-Covid-19 Era secara virtual, Rabu (10 /11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam menghadapi adaptasi digital dalam proses bisnisnya, perbankan perlu mempersiapkan infrastrukturnya IT (In)-nya guna memenuhi kebutuhan konsumen.

Senior Executive Analyst Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Roberto Akyuwen mengungkapkan, ada 9 tantangan yang dihadapi bank dalam melakukan transformasi digital, mulai dari risiko perlindungan dan pertukaran data pribadi, risiko strategis investasi di bidang IT, hingga risiko serangan siber.

Baca juga : Hari Pahlawan, Menkominfo: Jadikan Ruang Digital Tempat Berbagi Ide

“Kemudian kesiapan organisasi, risiko kebocoran data nasabah, penyalahgunaan teknologi, risiko penggunaan pihak ketiga (outsourching), infrastruktur jaringan komunikasi, kemudian ada regulatory framework yang dalam beberapa konteks mungkin dianggap belum sepenuhnya kondusif,” ujarnya dalam media & public discussion Infobank TalkNews bertajuk Hyper Automation: Customer Expectation Outlook in Post-Covid-19 Era secara virtual, Rabu (10 /11).

Guna mengantisipasi risiko-risiko tersebut, regulator telah menerbitkan master plan sektor jasa keuangan Indonesia 2021-2025.

Baca juga : Terima Dana Salah Transfer Tak Dihukum, Asal Punya Itikad Baik

Roberto mengatakan, dalam salah satu pilarnya, yakni pilar nomor tiga, akselerasi transformasi digital, OJK bersama dengan Bank Indonesia (BI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara pararel menerbitkan kebijakan-kebijakan high level, mid level, dan technical level.

“Selain ada upaya penguatan daya tahan dan daya saing, dan juga pengembangan ekosistemnya, semua dirubah agar lebih efisien, terkoneksi, nasabah bisa mendapatkan apa saja hanya dengan satu-dua pencet, anytime and awnywhere,” terangmya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.