Dark/Light Mode

TBC Meningkat, PPTI Optimalkan Peran Kader

Kamis, 23 Mei 2024 09:27 WIB
HUT Ke-56 Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI). (Foto: Ist)
HUT Ke-56 Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) terus berkomitmen untuk membantu pemerintah menanggulangi TBC atau TB. Sejumlah langkah terobosan pun dilakukan PPTI, karena perlu kolaborasi semua pihak untuk memberantas TB. 

Penyakit Tuberkulosis yang dikenal sebagai TBC atau TB masih menjadi penyakit menular paling mematikan di dunia. Mirisnya, Indonesia kini menempati peringkat kedua negara dengan jumlah kasus TB tertinggi di dunia setelah India. Menurut Global TB Report 2023, kasus TB di Indonesia diperkirakan 1.060.000 dan angka kematian 134.000 per tahun. Artinya ada 17 orang meninggal akibat TB per jamnya.

Untuk menangani kasus tersebut, di antaranya dengan mengoptimalkan peran kader kesehatan sehingga lebih cepat menemukan kasus TB. PPTI menyadari pentingnya peran kader kesehatan dalam memutus mata rantai penularan TB.  

Baca juga : Tidak Mendapat Opini WTP, Tidak Perlu Membayar

“Kader PPTI adalah ujung tombak eliminasi TB di masyarakat. Untuk itu, PPTI melakukan refreshment atau penyegaran pelatihan TB untuk 150 kader di Jakarta,” ungkap Pejabat Ketua Umum PPTI, Peggy Kho Pik Hiang dalam sambutannya di HUT ke-56 PPTI.   

Pengobatan TB memang membutuhkan kesabaran selama 6 bulan. Selain lamanya pengobatan, efek samping Obat Anti TB juga sangat berat. Akibatnya, banyak pasien yang putus obat. Di sinilah para kader terus memotivasi pasien, agar tidak putus obat yang berisiko menjadi TB Multi Drug Resistance (MDR) atau TB Resisten Obat yang pengobatannya menjadi lebih sulit.

Lomba Edukasi TBC  

Baca juga : BNI Amsterdam Optimalkan Bisnis Dan Layanan Perbankan Di Eropa

Lomba TikTok berhadiah jutaan rupiah dengan tema “Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis” ikut memeriahkan HUT PPTI. Ada sejumlah subtema yakni Lindungi Buah Hati dari TB, Pentingnya Etika Batuk Cegah TB, Perjuangan Melawan TB Sampai Sembuh dan Peran Kader dalam Eliminasi TBC.

“Lomba yang diikuti masyarakat, tenaga kesehatan, kader dan komunitas TBC ini semoga mampu membangkitkan kepedulian masyarakat untuk menanggulangi TB," ujar Sekretaris PPTI, drg. Dyah Erti Mustikawati.  

Rangkaian perayaan HUT PPTI dilengkapi dengan doa bersama mengenang ibu Raisis Arifin Panigoro yang berpulang Januari 2024 lalu. Sumbangsih Ketua Umum PPTI periode 2012-2014 ini sangatlah besar dalam upaya pemberantasan TB di Indonesia.    

Baca juga : BSI Berangkatkan 83 Persen Jamaah Haji Indonesia 2024

PPTI juga memberikan apresiasi pengargaan kader terbaik dan penyematan Rompi serta Kartu Pengenal. Para kader menyajikan kreasi Lomba Yel-Yel Edukasi TB. Selain ampuh membangkitkan semangat kekompakan kader, pesan lewat yel-yel lebih efektif diterima warga. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.