Dark/Light Mode

TVRI Jajaki Kerja Sama Dengan Media Iran

Sabtu, 27 April 2019 17:34 WIB
TVRI Jajaki Kerja Sama Dengan Media Iran

RM.id  Rakyat Merdeka - Televisi Republik Indonesia (TVRI) menjajaki peluang kerja sama dengan berbagai pihak terkait di Iran, baik di bidang perfilman, pertelevisian dan media. TVRI juga mengapresiasi upaya-upaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran dalam mepromosikan Indonesia dan Iran.

Hal itu disampaikan Direktur Utama TVRI, Helmi Yahya dalam kunjungan kerjanya ke Iran 19-23 April 2019. Dalam keterangan Pers dari KBRI di Teheran, kunjungan Helmi Yahya beserta rombongan guna menghadiri Fajr International Film Festival (FIFF) di Teheran. Rombongan juga dijadwalkan bertemu berbagai pihak di Teheran, Isfahan dan Mashaad.

Dalam pertemuan dengan Panitia FIFF, Reza Mirkarimi dan Amir Esfandiari pada 19 April 2019 bertempat di Chorsu Complex Tehran, tempat kegiatan festival berlangsung, kedua belah pihak membahas rencana kerja sama industri perfilman, kolaborasi, produksi. Kedua negara ingin saling bertukar film, serial televisi dan melakukan pelatihan bersama.

Baca juga : RI-Tatarstan Kembangkan Kerja Sama Halal Lifestyle

Sementara itu dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Kebudayaan Bidang Media (sekaligus Direktur Badan Perfilman Iran), Hossein Entezami dan Raed Faridzadeh, Deputi Direktur/ Kepala Urusan Luar Negeri Farabi Cinema Foundation di Museum Film Tehran (20/4), hal yang sama juga disampaikan Iran yang berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama di bidang perfilman, capacity building melalui joint workshop dan bimbingan teknis. Menurut Entezami, Iran saat ini telah mengalami perkembangan yang signifikan di bidang video on demand (VOD) dan pihaknya memandang pentingnya kerja sama dengan Indonesia dan negara-negara Islam lainnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Helmi Yahya menyampaikan, stasiun televisi TVRI yang dipimpinnya, sudah berumur 57 tahun. Namun demikian saat ini TVRI dapat kembali mengungguli televisi swasta dan dapat menghapus imej sebelumnya tentang TVRI yang dilabel “TV jadul” (rebranding).

TVRI telah melakukan banyak kerja sama dengan stasiun penyiaran negara lain seperti RAI Italia, Arirang TV Korsel, televisi China dan Belanda dan lain-lain. Oleh karena itu, TVRI juga menyambut baik dan berkeinginan untuk mengembangkan kerja sama dengan Iran melalui pertukaran program, joint production, saling tukar tayangan film animasi, dokumenter, fiksi. SedangkanKerja sama TVRI dan Lembaga Penyiaran Nasional Iran (IRIB) dapat berupa kegiatan capacity building melalui pertukaran saling kunjung insan perfilman kedua Negara untuk saling mempelajari sinematografi serta transmisi digital.

Baca juga : PT PII Ajak BUMN di Bawah Kemenkeu Gabung di UNIID

Indonesia merupakan potensi pasar yang sangat besar di bidang perfilman. Kunjungan TVRI ke Iran dinilai menjadi fondasi kerja sama yang lebih luas lagi. Diketahui, industri perfilmani iran telah berumur lebih dari 120 tahun dan lebih dari 100 film diproduksi per tahunnya, para produser telah banyak memperoleh penghargaan di dunia perfilman termasuk Piala Oscar dan penghargaan bergengsi lainnya seperti The Swiss Film Award di Swiss.

 Dubes RI untuk Iran Octaviano Alimuddin pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa terdapat kemiripan budaya antara Indonesia dan Iran salah satunya pertunjukan/ Festival Tabot di Bengkulu untuk memperingati As syura.

"Kerja sama RI-Iran di bidang penerangan, sosial dan budaya termasuk pariwisata yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, menunjukkan kedua Negara memiliki hubungan yang baik," katanya. 

Baca juga : PDIP Yakin, 2021 Kita Swasembada Bawang Putih

"KBRI Teheran sangat mendukung dapat terwujudnya kerja sama TVRI dan pihak-pihak terkait Iran di masa mendatang," pungkasnya. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.