Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Yunani Bakal Wajibkan Vaksinasi Lansia, Yang Nggak Mau Disuntik Kena Denda Rp 1,6 Juta

Rabu, 1 Desember 2021 07:59 WIB
PM Yunani Kykriakos Mitsotakis (Foto: Istimewa)
PM Yunani Kykriakos Mitsotakis (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Yunani kini bersiap mewajibkan vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok lansia berusia 60 tahun ke atas. Mereka yang tak mematuhi ketentuan tersebut, akan dikenai denda.

"Denda 100 euro (Rp 1.627.500) akan diberlakukan dengan interval bulanan, mulai pertengahan Januari 2022," kata Perdana Menteri (PM) Yunani Kyriakos Mitsotakis seperti dikutip BBC, Rabu (1/12).

Nantinya, dana yang terkumpul dari denda itu akan digunakan untuk menopang sistem kesehatan Yunani, yang saat ini tengah dihadapkan pada lonjakan kasus Covid di rumah sakit.

Baca juga : Ganjar Tetapkan UMP Jawa Tengah Naik 0,78 Persen Jadi Rp 1,8 juta

Saat ini, cakupan vaksinasi penuh di Yunani yang berpenduduk 11 juta jiwa, telah mencapai 63 persen. Tetapi, total lansia berusia 60 tahun ke atas yang belum divaksin, mencapai 520 ribu orang.

"Warga Yunani berusia 60 tahun ke atas yang belum divaksin, harus mendapatkan vaksinasi pertama pada 16 Januari mendatang. Wajib hukumnya, vaksinasi untuk mereka," ujar Mitsotakis.

Mitsotakis menambahkan, kebijakan ini memang masih belum final alias masih harus dirapatkan di parlemen. Namun, Mitsotakis berharap, seluruh anggota parlemen setuju.

Baca juga : Burung Berisik, Pemilik Kena Denda Rp 9,5 Juta

Syriza, partai oposisi utama Yunani mengatakan, aturan wajib vaksinasi itu tak ubahnya seperti hukuman, dan berlebihan secara finansial.

Sejujurnya, Mitsotakis mengaku berat mengambil kebijakan tersebut. Namun, dia merasakan beratnya tanggung jawab berdiri di samping kelompok rentan, di tengah situasi pandemi seperti ini.

"Saya terpaksa mengambilnya, sekalipun itu membuat mereka tidak senang," tegas Mitsotakis.

Baca juga : KAI Antisipasi Banjir Hingga Longsor Yang Bisa Ganggu Perjalanan Kereta

Kalau kebijakan ini jadi disahkan, Yunani akan menjadi negara pertama di Uni Eropa yang memprioritaskan kelompok spesifik seperti lansia.

Sementara negara-negara lainnya, masih memprioritaskan pekerja medis dan kelompok pekerja risiko tinggi lainnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.