Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Mau Berpaling Ke China
Presiden Honduras Bikin AS dan Taiwan Deg-degan
Jumat, 3 Desember 2021 06:30 WIB
Sebelumnya
Meski Taiwan telah menggelontorkan dana bantuan untuk sekutunya yang miskin, termasuk Honduras, jelas Taipei sulit bersaing dengan China. Raksasa ekonomi itu lebih mampu memberikan hadiah, pinjaman dan investasi kepada sekutunya.
Salah satunya Panama. Negara yang punya semboyan Pro Mundi Beneficio (Untuk Kepentingan Dunia) itu juga memutuskan hubungan denganTaiwan pada 2017. Sejak itu, Panama diserbu investasi China.
Baca juga : Perkuat Pesan Presidensi G20 Indonesia, Kominfo Sediakan Portal g20.org
Dengan kepemimpinannya, Castro akan mengambil alih kendali sebuah negara yang masih belum pulih dari dampak pandemi dan badai besar. Sebanyak 74 persen penduduk jatuh di bawah garis kemiskinan. Ini persentase tertinggi setidaknya dalam empat dekade.
Situasi tersebut jauh lebih akut daripada ketika suami Castro, mantan Presiden Manuel Zelaya memerintah antara 2006 dan 2009. Namun, ia kemudian digulingkan dalam kudeta yang didukung militer.
Baca juga : Pratikno Mentahkan Heboh Reshuffle 812
Pemerintahan Zelaya diuntungkan secara ekonomi dan politik dari kemurahan hati Venezuela yang kaya minyak. Honduras menerima ratusan juta dolar tunai dan subsidi yang memungkinkannya mengimplementasikan program-program populer sehingga sampai hari ini, Zelaya masih dipuja.
Tetapi sekarang, ekonomi Venezuela berada dalam kehancuran. “Keputusan menggoda China terkait ketersediaan sumber daya. China bersedia memberikan uang untuk mega proyek yang tentu bagus bagi citra Pemerintah,” tutur Zepeda.
Baca juga : Teken Prasasti, Presiden Resmikan Pasar Pon Trenggalek
Castro adalah pemimpin partai berhaluan kiri, Partai Liberty and Refoundation. Dia berkampanye dengan janji mengakhiri korupsi yang telah membayangi 12 tahun pemerintahan Partai Nasional yang berhaluan kanan. Ia juga bertekad menerapkan pajak bagi warga terkaya, dan berbicara mengenai pengalihan hubungan diplomatik dari Taiwan ke China. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya