Dark/Light Mode

ASEAN #WeScore, Kampanye Kesetaraan Gender Dalam Olahraga

Sabtu, 4 Desember 2021 22:18 WIB
Kepala Divisi Hubungan Internasional SOMS Badan Olahraga Jepang Divisi Hubungan Internasional Direktur Tomohiko Arai (Foto: Istimewa)
Kepala Divisi Hubungan Internasional SOMS Badan Olahraga Jepang Divisi Hubungan Internasional Direktur Tomohiko Arai (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretariat ASEAN sukses menggelar talk show “ASEAN #WeScore”, Jumat (3/12) melalui Zoom dan YouTube live. Acara digelar secara hybrid di Jakarta dengan 10 Duta Olahraga Wanita ASEAN terpilih yang berpartisipasi secara virtual.

Kepala Divisi Hubungan Internasional SOMS Badan Olahraga Jepang Divisi Hubungan Internasional Direktur Tomohiko Arai secara resmi membuka talk show tersebut dari Jepang. Dalam pidatonya, kemajuan yang dicapai dalam mempromosikan kesetaraan gender didapat melalui diskusi dan pertukaran perspektif. “ASEAN akan mengambil langkah-langkah untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang menjunjung kesetaraan gender melalui olahraga,” ujarnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (4/12).

Baca juga : Salut, Kodam Kasuari Pecahkan Rekor Muri Olahraga Karate

Agenda selanjutnya adalah presentasi oleh Asisten Profesor Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan Universitas Juntendo Aya Noguchi. Dia melaporkan hasil lokakarya “ASEAN-Japan Workshop on Promoting Gender Equality in Sports”, yang diadakan pada 10-13 Agustus 2021 oleh Japanese Center for Research on Women in Sport.

Noguchi mengatakan, lokakarya tersebut membahas serangkaian strategi spesifik negara yang dapat ditindaklanjuti untuk mempromosikan partisipasi perempuan dan anak perempuan dalam olahraga, serta untuk memberdayakan perempuan muda melalui olahraga dan membina generasi pemimpin muda berikutnya. Lokakarya tersebut membuka peluang bagi para pemimpin perempuan muda untuk menyelami lebih dalam masalah gender dalam olahraga di negara masing-masing dan mengkomunikasikannya kepada pembuat kebijakan.

Baca juga : Ada Crowd Free Night, Siap-siap Jakarta Bakal Sepi Di Malam Tahun Baru

Sesi talk show yang paling dinanti adalah perbincangan dengan 10 duta olahraga wanita. Mereka adalah HRH Princess 'Azemah Ni'matul Bolkiah (atlet polo dari Brunei Darussalam), Sokha Pov (atlet bela diri tradisional dari Kamboja), Leani Ratri Oktila (atlet para-bulu tangkis Indonesia), Soulamphone Kerdla (kepala pelatih tim renang nasional Laos), Farah Ann Abdul Hadi (atlet gimnastik Malaysia), Soe Soe Myar (atlet taekwondo dan wasit asal Myanmar), Hidilyn Diaz (atlet angkat besi Filipina), Amita Berthier (atlet anggar Singapura), Panikpak Wongpattanakit (atlet taekwondo Thailand), dan Tuyet Van Chau (atlet taekwondo dari Vietnam).

Jamshed M Kazi, Perwakilan Negara UN Women, Indonesia dan Penghubung ASEAN, turut ambil bagian dalam diskusi sebagai komentator. Dia memberikan pandangan ahli tentang kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.

Baca juga : Sosialisasi DBON, Menpora Yakin Sulut Punya Potensi Kembangkan Potensi Olahraga

Bertepatan dengan Hari Penyandang Disabilitas Internasional, talk show ASEAN #WeScore juga membahas tentang hak-hak para difabel. Peraih medali emas dan perak pada Paralimpiade Tokyo 2020 asal Indonesia, atlet para-bulutangkis Leani Ratri Oktila, mengucapkan terima kasih atas peringatan tahunan tersebut. “Saya merasa dihargai sebagai atlet paralimpiade,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.