Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Memperkuat Hubungan Amerika Dan Indonesia

Rabu, 8 Desember 2021 07:40 WIB
Ami Bera. (Foto: Facebook/Congressman Ami Bera)
Ami Bera. (Foto: Facebook/Congressman Ami Bera)

 Sebelumnya 
Yang ketiga adalah kebutuhan mendesak untuk menemukan solusi langgeng dan berkelanjutan terhadap krisis yang terjadi di Myanmar. Saya sangat khawatir akan kemungkinan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pihak militer Myanmar pada musim kemarau yang akan datang. Indonesia telah menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dalam isu ini sejak kudeta terjadi di Myanmar pada bulan Februari, bekerja tanpa lelah dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk mengeluarkan Konsensus Lima Poin dan mencoba serta memfasilitasi dialog konstruktif antara Tatmadaw dan oposisi demokratis. Amerika Serikat perlu terus bermitra dengan negara-negara ASEAN untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat sampai ke tangan rakyat Myanmar dan mencegah krisis kemanusiaan menjadi semakin parah. Sekaligus mendukung peran sentral ASEAN dalam menanggapi krisis tersebut.

Keempat, kedua negara kita perlu memajukan kerja sama di bidang maritim dalam rangka mempertahankan kedaulatan Indonesia di dekat Kepulauan Natuna dan hak kolektif kita atas kebebasan navigasi di Laut China Selatan. Ketika “aktor-aktor” regional tertentu terus menerus menekankan klaim atas wilayah maritim mereka yang melanggar hukum dan mengganggu stabilitas regional, Amerika Serikat dan Indonesia perlu meningkatkan kerja sama keamanan bilateral serta meningkatkan kemampuan kawasan untuk memastikan tatanan internasional berbasis aturan di Indo-Pasifik.

Baca juga : AS Sudah Sumbang 18,4 Juta Dosis Vaksin Ke Indonesia

Yang terakhir, saat menantikan kepemimpinan Indonesia di G20 pada 2022, AS dan Indonesia memiliki kesempatan untuk bersama-sama membuat kemajuan lebih lanjut guna memerangi perubahan iklim, yang merupakan krisis nyata generasi kita. Sebagai salah satu negara berkembang pertama yang menandatangani Global Methane Pledge atau ikrar aksi bersama mengurangi emisi metana global, Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin di sektor iklim.

Kita perlu membangun kepercayaan dan kerja sama yang telah dikembangkan kedua negara, melalui kelompok kerja iklim bilateral demi menciptakan peluang untuk menarik pembiayaan dari sektor publik dan swasta yang diperlukan guna mencapai ambisi iklim yang lebih besar.

Baca juga : Rusia-ASEAN Gelar Latihan Gabungan Angkatan Laut

Sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia, Amerika Serikat dan Indonesia mendapat manfaat dari membangun momentum yang tercipta setelah pertemuan antara Presiden Biden dan Presiden Jokowi baru-baru ini, serta kunjungan delegasi Kongres kami ke Jakarta yang membuahkan hasil.

Sebagai Ketua Subkomite Urusan Luar Negeri DPR Amerika Serikat untuk Asia dan Pasifik, saya berharap dapat lebih memperkuat Kemitraan Strategis Amerika Serikat-Indonesia untuk lebih memajukan Asia Tenggara dan kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas, yang damai dan sejahtera.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.