Dark/Light Mode

Menlu Blinken Kecam Aksi China

AS Dukung RI Aktif Di Indo Pasifik

Rabu, 15 Desember 2021 06:30 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Jakarta pada 14 Desember 2021. (Foto: Dok. Kemlu).
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Jakarta pada 14 Desember 2021. (Foto: Dok. Kemlu).

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi agresif China di Laut China Selatan (LCS) dan Indo-Pasifik, jadi perhatian serius Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.

Dalam kunjunganya ke Jakarta, Blinken mendesak Negeri Tirai Bambu untuk menghentikan tindakan agresif mereka. Dia mengatakan, AS berusaha meningkatkan aliansi melawan kekuatan China yang juga meningkat. Tiap negara ditegaskannya harus memiliki hak memilih jalan mereka sendiri.

Baca juga : Mendagri Minta Tokoh Agama & Adat Dukung Percepatan Vaksinasi

“Itulah mengapa ada begitu banyak kekhawatiran dari Asia Timur Laut hingga Asia Tenggara dan dari Sungai Mekong hingga Kepulauan Pasifik tentang tindakan agresif Beijing,” ujar Blinken, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, China mengklaim laut lepas sebagai miliknya. Serta mendistorsi pasar terbuka melalui subsidi kepada perusahaan milik negara. Ia juga menuding Beijing menolak ekspor maupun mencabut kesepakatan untuk negara-negara yang kebijakannya tidak disetujui.

Baca juga : Blinken Sebut AUKUS Bakal Untungkan Indo-Pasifik

Negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, kata Blinken, ingin perilaku itu berubah. Dia menyebut tindakan Beijing di wilayah itu mengancam pergerakan perdagangan senilai lebih dari 3 triliun dolar AS (Rp 42.999 triliun) setiap tahun.

Para diplomat AS, sambung Blinken, memakai kedua telinganya untuk mendengarkan orang-orang dari berbagai latar belakang. Mereka ingin ada lebih banyak peluang untuk terkoneksi antara negara di dunia. Termasuk menginginkan peran AS yang lebih banyak lagi. Yang paling penting, mereka menginginkan kawasan yang lebih terbuka.

Baca juga : Demi Lawan China, AS Merapat Ke RI dan ASEAN

“Bersama-bersama kita akan bekerja mewujudkannya,” jelas Blinken.

Menurutnya, AS berkomitmen kuat membangun kemitraan dengan Indonesia. AS juga mengharapkan komitmen yang kuat untuk keterlibatan Indonesia di seluruh kawasan Indo Pasifik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.