Dark/Light Mode

Menlu Blinken Kecam Aksi China

AS Dukung RI Aktif Di Indo Pasifik

Rabu, 15 Desember 2021 06:30 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Jakarta pada 14 Desember 2021. (Foto: Dok. Kemlu).
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Gedung Pancasila, Jakarta pada 14 Desember 2021. (Foto: Dok. Kemlu).

 Sebelumnya 
Karena, lanjut Blinken, Indonesia merupakan salah satu pemimpin global. Salah satu contohnya terlihat saat Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal perubahan iklim di Glasgow, Skotlandia, belum lama ini.

Dia mencontohkan, Indonesia berani menargetkan emisi secara ambisius. Yakni sebesar 50 persen.

Baca juga : Mendagri Minta Tokoh Agama & Adat Dukung Percepatan Vaksinasi

Selain itu, Indonesia juga dipandangnya sebagai negara yang menjunjung demokrasi dan berupaya menyebarkan hal itu di seluruh dunia. Salah satunya dengan penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF). Selain itu, Indonesia akan menjadi presiden dan tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun depan.

Menanggapi reaksi Indonesia, saat Australia mengumumkan kerja sama pertahanan antara Australia, Inggris dan Amerika Serikat (AS), Blinken mengatakan, kerja sama tersebut merupakan pelengkap dari sejumlah kerja sama lain yang turut disepakati AS. Seperti kerja sama ASEAN, APEC, yang juga kerap diikuti AS.

Baca juga : Blinken Sebut AUKUS Bakal Untungkan Indo-Pasifik

“Fokusnya bukan hanya kerja sama untuk kekuatan nuklir semata. Yang kami lakukan di Indo-Pasifik adalah membangun koalisi, kemitraan. Tiap negara bisa berpartisipasi dalam kerja sama berbeda,” ujarnya.

Kunjungan Blinken ke Indonesia bersamaan dengan kedatangan penasihat Presiden Rusia Vladimir Putin, Nikolay Patrushev. Kunjungan itu tidak lama berselang dengan ancaman AS pada Rusia terkait ketegangan antara Ukraina dengan Moskow. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.