Dark/Light Mode

Menlu Blinken Tiba Di Jakarta

Demi Lawan China, AS Merapat Ke RI dan ASEAN

Selasa, 14 Desember 2021 06:30 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken tiba di Jakarta, Senin (1312). Indonesia menjadi negara pertama yang didatangi Blinken dalam rangkaian tur ke Asia Tenggara (ASEAN). (Foto: Kemlu RI).
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken tiba di Jakarta, Senin (1312). Indonesia menjadi negara pertama yang didatangi Blinken dalam rangkaian tur ke Asia Tenggara (ASEAN). (Foto: Kemlu RI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, kemarin, tiba di Indonesia, negara pertama yang didatangi dalam kunjungan ke Asia Tenggara. Negeri Paman Sam itu ingin menegaskan kembali Kemitraan Strategis AS-Indonesia yang kuat, serta arti penting kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka.

Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia sebagai Menlu AS, Blinken mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Provinsi Banten, sekitar pukul 13.40 WIB. Petang harinya, ia bertemu Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, Selasa (14/12), ia akan bertemu Menlu Retno Marsudi, menyampaikan pidato tentang strategi Indo Pasifik AS di bawah Pemerintahan Presiden Joe Biden, di Universitas Indonesia serta peninjauan ke Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Project Event.

Baca juga : Dukung Lingkungan Hijau, Jakarta Garden City Terapkan Eco Township

Dalam pernyataan Lembar Fakta Kantor Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS mengenai kedatangan Blinken selama dua hari ini di Tanah Air disebutkan, Blinken ingin menegaskan Kemitraan Strategis AS dan Indonesia yang kuat. Serta akan mendiskusikan respons terhadap tantangan-tantangan Covid-19 dan krisis iklim.

Selain itu, juga soal langkah-langkah untuk memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia. Termasuk memperluas kerja sama dalam bidang-bidang seperti kerja sama maritim, kesehatan global, dan ekonomi digital.

Baca juga : Orangtua Kudu Bijak, Liburan Di Masa Pandemi Bahayakan Anak

Selain ke Indonesia, Blinken juga akan mengunjungi Thailand dan Malaysia. Asia Tenggara akan menjadi salah satu mitra utama AS untuk menghadapi persaingan dengan China, ketika kedua adidaya dunia itu sedang berebut pengaruh di Asia Pasifik. AS menuduh Angkatan Laut China menekan negara-negara di kawasan, termasuk Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Indonesia, dalam ambisi memperluas pengaruhnya.

China mengklaim, hampir seluruh kawasan Laut China Selatan sebagai miliknya, dan menuding tindakan AS sebagai campur tangan kekuatan luar.

Baca juga : Akhirnya, Anies Dengerin Suara Sahabat Setia

Deputi Asisten Presiden AS dan Koordinator untuk Indo-Pasifik Kurt Campbell mengatakan, kunjungan Blinken ke Indonesia, yang akan dilanjutkan ke Malaysia dan Thailand, menegaskan komitmen kerja sama AS yang lebih kuat dengan negara-negara di kawasan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.