Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Relawan Mas Gibran Gelar Pembagian Sembako Di Jabar, Jatim Dan Sumut
- Sukses Perbaiki BUMN, DPR Puji Tangan Dingin Erick Thohir
- Harga Emas Pagi Ini Rp 1.122.000 Per Gram
- Sah, Jay Idzes Dan Nathan Tjoe-A-On Gabung Timnas Indonesia
- 1/2 Musim Dibayar Rp 5 M, Ini Target Radja Nainggolan Bersama Bhayangkara
Omicron Ngamuk, Ribuan Penerbangan Sejagat Terpaksa Dibatalkan Di Pekan Natal
Sabtu, 25 Desember 2021 08:38 WIB

RM.id Rakyat Merdeka -
Situs pelacak penerbangan FlightAware.com melaporkan, sedikitnya 2.366 penerbangan dibatalkan pada malam Natal yang jatuh pada Jumat (24/12) malam. Padahal biasanya, penerbangan pada malam Natal tergolong luar biasa padat. Jumlah penerbangan yang ditunda pun nyaris 9.000.
Flightaware.com juga menunjukkan, ada 1.616 penerbangan yang dibatalkan pada Hari Natal. Disusul lebih dari 365 penerbangan lain yang juga akan melakukan hal yang sama pada Minggu (26/12).
Baca juga : Demokrat Terapin Demokrasi Sehat
Lalu lintas udara di Amerika Serikat (AS) serta penerbangan internasional dari dan menuju negara tersebut, dilaporkan menyumbang lebih dari seperempat pembatalan penerbangan pada pekan Natal.
Pembatalan ini antara lain dilakukan oleh United Airlines dan Delta Air Lines. Kedua maskapai itu telah membatalkan 280 penerbangan pada Jumat (24/12), dengan alasan keterbatasan personel di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Lonjakan kasus Covid di Negeri Paman Sam belakangan ini, sangat terkait dengan varian Omicron yang menyebar begitu cepat. Nyaris tiga perempat kasus Covid di AS, didominasi varian yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada November lalu. Sebanyak 90 persen kasus di berbagai wilayah, seperti di Eastern Seaboard, juga dikuasai oleh Omicron.
Baca juga : Awas, Kecurangan Pemilu Di Area TPS Kelapa Sawit
Reuters mencatat, pekan lalu, rata-rata jumlah kasus Covid harian di AS melonjak 45 persen ke angka 179 ribu per hari.
New York melaporkan jumlah kasus baru tertinggi pada Jumat (24/12), dengan angka lebih dari 44 ribu. Sedikitnya 10 negara bagian juga melaporkan rekor kasus harian pada Kamis (23/12) dan Jumat (24/12).
Meningkatnya kasus rawat inap Covid, telah membuat sistem layanan kesehatan di Midwest AS megap-megap. Ruang ICU di Indiana, Ohio, dan Michigan pun harus bersiap menghadapi situasi terburuk. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya