Dark/Light Mode

Booster Sinovac Tak Cukup Lawan Omicron, Benarkah?

Sabtu, 25 Desember 2021 10:13 WIB
Ilustrasi vaksin Sinovac (Foto: Net)
Ilustrasi vaksin Sinovac (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Belum lama ini, The University Hong Kong menerbitkan rilis, yang menyebut antibodi yang dihasilkan pasca vaksin booster Sinovac tak cukup melawan Omicron.

Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan, apakah rendahnya antibodi tersebut menyebabkan penurunan efektivitas vaksin Sinovac terhadap Omicron?

Baca juga : Begini Cara DKI Tangkal Penyebaran Varian Omicron

Terkait hal tersebut, Kandidat PhD Kobe University dr. Adam Prabata mengatakan, sampai saat ini masih belum diketahui pasti, efektivitas vaksin Sinovac 2 dosis dan booster terhadap Omicron.

"Masih perlu penelitian lebih lanut, untuk mengetahui efek rendahnya antibodi tersebut, terhadap efektivitas vaksin Sinovac dalam melawan Omicron," ujar Adam melalui laman Instagram-nya.

Baca juga : Lawan Omicron Dengan Prokes Dan Vaksinasi

Adam juga mengatakan, kita tak bisa buru-buru melabeli Sinovac tak bermanfaat untuk varian Omicron.

"Belum tentu. Karena sampai saat ini, belum ada data efektivitas booster vaksin Sinovac untuk varian Omicron. Terutama dalam mencegah sakit berat, rawat inap dan meninggal dunia," jelas Adam.

Baca juga : Sinovac Uji Coba Kemampuan Vaksin Bikinannya Untuk Lawan Omicron

Selain itu, lanjutnya, juga belum diketahui konsistensi hasil penelitian dari Hong Kong tersebut, pada riset lainnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.