Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bertambah 49, Kasus Omicron Di Malaysia Kini Tembus 62
Sabtu, 25 Desember 2021 11:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin mengumumkan 49 kasus baru di negaranya. Dengan begitu, total kasus Omicron di Malaysia kini berjumlah 62.
Rinciannya, 61 kasus merupakan kasus impor, dan satu sisanya merupakan kasus lokal yang dilaporkan di Sarawak pada Jumat (24/12).
Khairy menyebut, Institute for Medical Research (IMR) telah melakukan PCR genotyping assay test terhadap 145 sampel positif Covid dari pelancong yang datang ke Malaysia dalam kurun waktu 15-21 Desember.
Baca juga : Bertambah 11, Kasus Omicron Di Indonesia Kini Jadi 19
Dari hasil tes tersebut, ada 60 kasus yang diduga positif Omicron.
"Pada 24 Desember, terkonfirmasi 45 kasus positif dari 60 sampel yang diduga Omicron, melalui genome sequencing yang dilakukan IMR," kata Khairy dalam konferensi pers, seperti dilansir Bernama, Sabtu (25/12).
Sementara empat kasus positif Omicron lainnya, dikonfirmasi oleh Institute of Health and Community Medicine, Universiti Malaysia Sarawak.
Baca juga : Probable Omicron Banyak Di Perbatasan RI-Malaysia
Kasus Omicron Lokal
Khairy menjelaskan, kasus lokal Omicron di Malaysia melibatkan seorang laki-laki berkewarganegaraan China yang sudah 3 tahun bekerja di sebuah perusahaan teknik di Sarawak, Malaysia.
Pria itu kini menjalani perawatan di Pusat Karantina dan Perawatan Covid-19 (PKRC) di bawah Sarawak General Hospital, sejak 20 Desember. Atau selang dua hari sejak ia dinyatakan positif Covid pada 18 Desember. Kondisinya stabil.
Baca juga : Ada Tambahan Kasus Dari Malaysia Dan Nigeria, Total Omicron RI Jadi 8
Pria itu terkonfirmasi Omicron, setelah sampelnya menjalani uji genome sequencing di IHCM, UNIMAS pada 23 Desember.
"Pria tersebut sudah divaksin lengkap dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam tiga tahun terakhir. Penyebab pasti kasus ini, masih diselidiki Kuching Division Health Office," jelas Khairy.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya