Dark/Light Mode

Kedubes Iran: Di Mana Pun AS Dan Sekutunya Berbuat Zalim, Pasti Akan Dilawan Dengan Ideologi Soleimani

Senin, 3 Januari 2022 08:48 WIB
Mayjen Qasem Soleimani, tewas dalam serangan AS di Irak pada 3 Januari 2020. (Foto: Net)
Mayjen Qasem Soleimani, tewas dalam serangan AS di Irak pada 3 Januari 2020. (Foto: Net)

 Sebelumnya 
Dalam menanggapi teror terhadap Mayjen Soleimani, Iran telah mengambil tindakan tegas melalui angkatan bersenjatanya, dan menampar pasukan AS yang ditempatkan di pangkalan Ayn al-Asad di Irak.

Efek spiritual dari darah para syuhada Iran dan Irak berhasil mengubah keadaan, dan menyebabkan kegagalan strategi AS di kawasan Timur Tengah.

Penarikan pasukan AS dari Afghanistan merupakan awal proses penarikan seluruh pasukan AS dari Irak, serta akhir dari strategi kehadiran militer AS di wilayah geostrategis Teluk Persia.

Baca juga : Pasang Foto Hitam Putih Dan Caption Perpisahan, Postingan Gisel Banjir Komen

"Ini hanyalah beberapa efek dan konsekuensi aksi teror pengecut yang dilakukan oleh AS. Tidak diragukan, tindakan kriminal AS dalam membunuh Mayjen Soleimani adalah contoh nyata dari sebuah "serangan teroris" yang direncanakan, dan dilakukan secara terorganisir oleh pemerintah AS saat itu. Sekarang Gedung Putih harus bertanggung jawab untuk itu," tegas Kedubes Iran.

Menurut hukum dan peraturan internasional, pemerintah AS memiliki "tanggung jawab internasional" yang pasti atas kejahatan ini.

Dalam konteks tersebut, para dalang, pelaku, eksekutor dan pihak-pihak yang membantu pelaku kejahatan teroris ini harus bertanggung jawab.

Baca juga : Hasto: Sekolah Partai Lahirkan Calon Pemimpin Ideologis

Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri Iran bekerja sama dengan lembaga lain termasuk kekuasaan yudikatif Republik Islam Iran telah melakukan serangkaian tindakan untuk membawa para pelaku kejahatan tersebut ke meja pengadilan.

Iran akan terus menindaklanjuti hal ini, hingga hasil akhir tercapai dan keadilan ditegakkan.

Setelah aksi teroris pemerintah AS, pemerintah Iran mengambil berbagai langkah dengan tujuan mengejar pelaku teror ini di semua tingkat domestik, regional dan internasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.