Dark/Light Mode

Kedubes Iran: Di Mana Pun AS Dan Sekutunya Berbuat Zalim, Pasti Akan Dilawan Dengan Ideologi Soleimani

Senin, 3 Januari 2022 08:48 WIB
Mayjen Qasem Soleimani, tewas dalam serangan AS di Irak pada 3 Januari 2020. (Foto: Net)
Mayjen Qasem Soleimani, tewas dalam serangan AS di Irak pada 3 Januari 2020. (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Islam Iran di Jakarta memperingati haul ke-2 Komandan Brigade Quds IRCG, Mayor Jenderal Qasem Soleimani dengan penuh khidmat. 

"Hari ini merupakan haul ke-2 Komandan Brigade Quds IRCG, Mayor Jenderal Qasem Soleimani yang dibunuh oleh Amerika Serikat melalui sebuah serangan pengecut pada tanggal 3 Januari 2020 di Irak," demikian pernyataan resmi Kedubes Iran untuk Indonesia, Senin (3/1).

"Kami memperingati haul ke-2 kesyahidan panglima agung Islam, Mayjen Qassem Soleimani, yang mengabdikan diri dan kehidupannya yang penuh berkah untuk masyarakat Iran, umat Islam, serta perdamaian dan keamanan di kawasan," imbuh pernyataan tersebut.

Mayjen Qassem Soleimani selalu berperan sejalan dengan kebijakan prinsip Republik Islam Iran, dalam membantu mewujudkan dan memelihara perdamaian dan stabilitas di tingkat regional dan internasional.

Ia sangat berjasa dalam upaya memerangi terorisme internasional dan kelompok teroris, yang berkembang di kawasan Timur Tengah.

Baca juga : Pasang Foto Hitam Putih Dan Caption Perpisahan, Postingan Gisel Banjir Komen

Karena itu, ia pantas disebut sebagai panglima perdamaian dan pahlawan perang melawan terorisme.

Namun, pemerintah Amerika Serikat dengan standar gandanya dalam hal perlawanan terhadap terorisme melalui sebuah tindakan kriminal yang melanggar seluruh aturan dan prinsip hukum internasional, merencanakan dan melakukan serangan teroris terhadap Mayjen Qassem Soleimani yang merupakan pejabat tertinggi Republik Islam Iran yang sedang mengunjungi Irak.

Kedubes Iran menyebut,  langkah AS membunuh “panglima perang melawan terorisme internasional’ merupakan pesan dukungan pemerintah AS bagi kelompok teroris.

"Ini secara terbuka mengungkap kebohongan klaim anti-terorisme oleh AS," katanya.

Kesyahidan Mayjen Soleimani, Abu Mahdi al-Mohandis dan sahabat-sahabat mulianya, tak hanya mengurangi semangat perlawanan terhadap terorisme. Tetapi juga lebih memperkokoh persatuan berbagai bangsa di kawasan, dan meningkatkan semangat perlawanan mereka terhadap ekstrimisme.

Baca juga : Hasto: Sekolah Partai Lahirkan Calon Pemimpin Ideologis

Berikut sebagian langkah yang telah diambil oleh Mayjen Soleimani untuk melawan terorisme di kawasan Timur Tengah:

1. Ia mendukung berbagai kaum minoritas suku dan agama di Irak dan Suriah (termasuk Yazidi dan Kristen) untuk melawan kejahatan kelompok teroris dan takfiri.

2. Ia menjadikan keamanan dan solidarirtas kawasan sebagai prioritas utama, untuk mencegah tindakan kekerasan lebih lanjut oleh kelompok teroris dan takfiri.

3. Mayjen Soleimani menjadi tokoh utama yang mencegah penyebaran tindakan dan serangan teror ke negara dan kawasan lain, khususnya Eropa.

4. Ia menyelamatkan wilayah Kurdistan Irak dari serangan ISIS, dan mematahkan pengepungan Erbil oleh ISIS.

Baca juga : Anis Matta: Semua Bisa Jadi Pahlawan Dengan Semangat Berbagi

5. Ia membebaskan keluarga dan kaum perempuan di Irak dan Suriah, dari berbagai langkah tidak manusiawi kaum takfiri dan ISIS. 

6. Ia adalah tokoh yang tak pernah berhenti mengirim bantuan kemanusiaan (air dan makanan) kepada masyarakat kawasan di bawah pengepungan ISIS.

7. Mayjen Soleimani menyelamatkan Irak dan Suriah dari perpecahan dan disintegrasi, yang dapat menjadi ancaman serius bagi keamanan dan stabilitas di kawasan dan dunia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.