Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Status Darurat 5-19 Januari, 140 WNI Di Kazakhstan Dan 3 Di Tajikistan Aman

Jumat, 7 Januari 2022 15:09 WIB
Dubes RI untuk Republik Kazakhstan dan Tajikistan, M Fadjroel Rachman (Foto: Instagram)
Dubes RI untuk Republik Kazakhstan dan Tajikistan, M Fadjroel Rachman (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBPP) untuk Republik Kazakhstan merangkap Tajikistan, M Fadjroel Rachman menyampaikan informasi terkini tentang kondisi di negara pecahan Uni Soviet.

"Benar, pada 4 Januari 2022, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev telah menerbitkan Dekrit Presiden yang menyebut Kazakhstan dalam keadaan darurat, state of emergency. Keadaan darurat itu mulai berlaku 5-19 Januari 2022, selama dua minggu," kata Fadjroel melalui pesan suara yang diterima redaksi, Jumat (7/1).

Dalam aturan jam malam ini, pemerintah Kazakhstan memberlakukan jam malam setiap hari, mulai pukul 11 malam sampai 7 pagi.

Fadjroel menambahkan, Presiden Tokayev juga telah menerima pengunduran diri Perdana Menteri Askar Mamin dan kabinetnya. Serta menunjuk Alikhan Smailov menjadi Perdana Menteri ad interim sampai dibentuknya kabinet baru.

Baca juga : Kazakhstan Darurat, WNI Diimbau Tak Ikut-ikutan Aksi Massa

Dengan demikian, kabinet Askar Mamin telah dibekukan. Para menteri hanya melanjutkan fungsi administratif bagi kementerian masing-masing, sampai dibentuknya kabinet baru.

Dalam pesan suara tersebut, Fadjroel juga menjelaskan kondisi WNI di Kazakhstan dan Tajikistan saat ini. 

"140 orang WNI di Kazakhstan dan 3 orang WNI di Tajkistan dalam keadaan aman. Di Kazakhstan, 140 WNI berada di kota Nur Sultan, Almaty, Aktau dan lain-lain," tutur mantan Juru Bicara Presiden Jokowi ini.

Terkait hal tersebut, Fadjroel menyampaikan 7 imbauan kepada seluruh WNI di Kazakhstan.

Baca juga : RI Dan Jepang Perkuat Kerja Sama Kelautan Dan Perikanan

Pertama, WNI diminta selalu waspada dan berhati-hati. Kedua, menjauhi kerumunan. Ketiga, tidak bepergian keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting.

Keempat, mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, menjaga ketertiban dan tidak ikut dalam aksi-aksi massa yang dilakukan di wilayah setempat.

Kelima, tidak memberikan komentar yang bersifat publik terhadap perkembangan situasi dalam negeri Kazakhstan.

Keenam, saling berkomunikasi kepads sesama WNI yang berada di kota atau wilayah masing-masing.

Baca juga : Kata Kiai Maman, MUI Jangan Dibubarin, Cukup Diaudit Dan Dibenahi

Ketujuh, berkomunikasi dengan KBRI melalui grup WNI maupun jalur-jalur komunikasi, yang memungkinkan untuk memberi update kondisi masing-masing. Serta melaporkan hal-hal yang penting untuk diketahui bersama.

Hotline KBRI dapat dihubungi 24 jam melalui SMS, telepon, atau WhatsApp di nomor +77718360245.

"Kami mohon doa, agar kita semua baik di Republik Indonesia maupun di Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT," tutup Fadjroel. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.