Dark/Light Mode

Terbentur Tes PCR, RS Xian China Tolak Pasien Hingga Keguguran

Jumat, 7 Januari 2022 22:34 WIB
Warga Xian, China, tes Covid-19. (Foto AP/Tao Ming)
Warga Xian, China, tes Covid-19. (Foto AP/Tao Ming)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perempuan hamil delapan bulan mengalami keguguran karena ditolak Rumah Sakit Gaoxin, gara-gara belum dapat hasil tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Insiden di kota Xian, Provinsi Shaanxi, China, telah meresahkan masyarakat. Buntutnya, harga saham RS Gaoxin terjun bebas.

Pemerintah Kota Xian di akun resmi WeChat yang beredar di media Chinadaily, Jumat (7/1), menjelaskan bahwa perempuan yang sedang hamil delapan bulan. Ia ditolak pihak Rumah Sakit Gaoxin karena hasil tes PCR terlambat empat jam.

Baca juga : Incar Tiket Final, Yabes Roni Cs Siapkan Taktik Jitu Hadapi Singapura

Pada saat itu, perempuan tersebut sedang mengalami sakit pada bagian perutnya. Perempuan itu akhirnya dimasukkan ke ruang operasi dua jam. Namun kondisinya memburuk hingga ia akhirnya mengalami keguguran.

Karena kelalain itu, Manajer Umum RS Gaoxin, Fan Yuhui diskors dan beberapa staf yang bertugas saat itu dicopot dari posisinya. Direktur Pusat Kegawatdaruratan Xian, Li Qiang dan Liu mendapatkan peringatan keras dari Partai Komunis China (CPC).

Baca juga : UMJ Gembleng Aparat Desa Kelola BUMDes Hingga Urus Surat Tanah

Direktur Komisi Kesehatan Kota Xian Liu Shunzhi melalui acara jumpa pers pada Kamis (6/1) menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan masyarakat terkait peristiwa tersebut.

"Atas nama komisi kesehatan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pasien atas buruknya perawatan medis untuk kelompok khusus," ujarnya, dikutip Chinadaily.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.