Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ketahuan Asyik Pesta Kebun Di Saat Lockdown

PM Inggris Disuruh Angkat Kaki Dari Downing Street..!

Jumat, 14 Januari 2022 06:30 WIB
Perdana menteri Boris Johnson mengakui hadir ke pesta ketika Inggris Raya sedang lockdown dalam sesi tanya-jawab di Dewan Rakyat, Rabu (12/1/2022). (Foto: Tangkapan layar siaran Dewan Rakyat Inggris/PA Media via Associated Press).
Perdana menteri Boris Johnson mengakui hadir ke pesta ketika Inggris Raya sedang lockdown dalam sesi tanya-jawab di Dewan Rakyat, Rabu (12/1/2022). (Foto: Tangkapan layar siaran Dewan Rakyat Inggris/PA Media via Associated Press).

RM.id  Rakyat Merdeka - Elite politik di Negeri Rau Elizabeth menyerukan Boris Johnson mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Perdana Menteri (PM). Sebab, perbuatannya menghadiri pesta kebun di tengah lockdown melukai hati rakyat. Johnson tak cukup cuma meminta maaf saja.

Tidak mau memicu kemarahan warga atas perbuatannya, PM Johnson meminta maaf atas pesta yang diadakan di taman belakang kediaman resminya di Downing Street 10 pada 20 Mei 2020. Selain Johnson, Anggota kabinet, termasuk Wakil PM Dominic Raab berkumpul di acara pesta kecil-kecilan tersebut.

The Guardian menerbitkan foto yang menunjukkan Boris dan Carrie Johnson bergabung dengan sebuah pesta di kediaman Downing Street pada 20 Mei 2020. (Foto: The Guardian).

Baca juga : Ngaku Hadiri Acara Minum-minum Di Tengah Lockdown, PM Inggris Didesak Mundur

“Saya ingin meminta maaf,” kata Johnson kepada anggota parlemen selama sesi Pertanyaan Perdana Menteri mingguan.

Johnson mengatakan, ia menganggap pesta itu sebagai acara untuk berterima kasih kepada staf atas upaya mereka selama pandemi. Namun, dia mengaku memahami kemarahan masyarakat yang telah membuat pengorbanan luar biasa selama 18 bulan terakhir.

Baca juga : Dihujat Dulu, Baru Tobat

Pemimpin Partai Konservatif Skotlandia Douglas Ross dan anggota parlemen senior William Wragg serta Caroline Nokes meminta PM Johnson mengundurkan diri.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.