Dark/Light Mode

Ngaku Hadiri Acara Minum-minum Di Tengah Lockdown, PM Inggris Didesak Mundur

Rabu, 12 Januari 2022 22:06 WIB
PM Inggris Boris Johnson (Foto: Instagram)
PM Inggris Boris Johnson (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya pada hari ini, Rabu (12/1), karena telah menghadiri acara minum-minum di taman belakang kediaman resminya di Downing Street 10 pada 20 Mei 2020.

Padahal ketika itu, pemerintah Inggris sedang menerapkan aturan lockdown, demi membendung laju penyebaran Covid.

Pada 20 Mei 2020, Inggris melaporkan 2.700 kasus terkonfirmasi dan 353 angka kematian harian.Pengakuan ini jelas membikin kalangan oposan sewot. Desakan mundur terhadap PM Johnson pun mengalir deras.

Baca juga : Ini Tekad Jack Brown, Pemain Muda Inggris-Indonesia Bersama Persita

'Saya memahami kemarahan yang mereka rasakan. Mereka pasti berpikir, di Downing Street sendiri, aturan tidak dijalankan oleh orang-orang yang membuat aturan," kata Johnson kepada parlemen, seperti dikutip Channel News Asia, Rabu (11/1).

Johnson yang menang telak dalam Pemilu 2019, dengan janji untuk mengamankan keluarnya Inggris dari Uni Eropa mengaku menyesali tindakannya. Dia mengira, pertemuan itu adalah acara kerja.

"Saya pergi ke taman itu tepat setelah pukul 6 pada 20 Mei 2020, untuk berterima kasih kepada para staf. 25 menit kemudian, saya kembali dan melanjutkan kerja," tutur Johnson.

Baca juga : Covid Ngamuk, 4 Laga Liga Inggris Ditunda

Pemimpin Partai Buruh Oposisi Keir Starmer menilai , pembelaan Johnson yang mengaku tak sadar berada di tengah suasana pesta adalah hal konyol, yang telah menyinggung publik Inggris. Tak berempati dengan situasi Covid, yang banyak menyebabkan orang dirawat di RS. Bahkan, meninggal dunia.

"Pesta sudah selesai, perdana menteri," seru Starmer.

Kemarahan publik Inggris meluap, setelah ITV News melaporkan Johnson dan kawan-kawan istrinya, Carrie Symonds berbaur dengan sekitar 40 staf di taman Downing Street. Menyusul undangan via email dari Sekretaris Utama Martin Reynolds, yang meminta peserta untuk membawa minuman keras sendiri. [HES]

Baca juga : PM Inggris Didesak Mundur

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.