Dark/Light Mode

Target Menang 60 Persen Di Pilkada Serentak

Calon Yang Diusung PDIP Kudu Siapin Strategi Jitu

Selasa, 25 Agustus 2020 06:17 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Dok. PDIP)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta seluruh calon kepala daerah (cakada) yang diusung partainya serius menghadapi Pilkada 2020. Target partai menang 60 persen, alias 162 daerah dari 270 Pilkada Serentak 2020.

Hasto mengatakan, sejak awal pihaknya menargetkan mampu memenangkan 60 persen pilkada di tahun 2020. Karena itu, seluruh cakada usungan harus serius dan menerapkan strategi yang tepat agar target partai tercapai. 

Baca juga : Sektor Pangan Dan Energi Siap Jadi Lokomotifnya

“Target yang kita tetapkan setidaknya 60 persen. Untuk itu, semua wajib bekerja keras, bergotong royong menggunakan strategi yang tepat,” kata Hasto di sela-sela senam pagi hari keempat Sekolah Partai PDIP Angkatan I, kemarin. 

Hasto juga mengingatkan para cakada serius mengikuti sekolah partai. Sebab, banyak ilmu yang diajarkan agar para cakada yang menang adalah pemimpin yang berkualitas. Demi memenuhi target pemimpin berkualitas itu, PDIP serius melakukan pengajaran, termasuk memberi berbagai macam penugasan. 

Baca juga : Calon Tunggal Jadi Strategi Baru Memenangkan Pilkada

Penugasan untuk para cakada itu diberikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai tugas khusus. Tugas itu, di antaranya tentang analisa politik alokasi dan distribusi anggaran daerah. Waktunya seminggu setelah pelaksanaan sekolah partai. Hal itu, menurut Hasto, penting dilakukan agar para calon kepala daerah yang diusung PDIP memahami betul politik anggaran yang berpihak bagi wong cilik. 

“Nanti ada tugas khusus dari Ibu Megawati Soekarnoputri untuk dijalankan. Satu minggu setelah sekolah partai itu diadakan, tugas itu sudah dikumpulkan. Nanti Ibu Ketua Umum memberikan penilaian terhadap mereka-mereka yang dinilai mampu memahami politik anggaran yang diperjuangkan PDIP,” tandasnya. 

Baca juga : Jagoan Banteng Di Pilkada Tomohon Akan Ditetapkan Pekan Ini

Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin merespons positif sekolah partai untuk cakada PDIP. Tindakan itu sebagai bentuk inklusivitas karena bisa dilihat publik. “Memang sekolah calon kepala daerah PDIP tidak lagi menjadi eksklusif, tetapi terbuka dan menjadi milik rakyat, dan publik juga berhak tahu. Hal ini terkait konteks orang-orangnya maupun muatan isi yang disampaikan dalam sekolah tersebut,” ujarnya. 

Tak hanya itu, dari segi kesiapan menghadapi Pilkada 2020, Ujang juga menilai, PDIP masih yang paling siap untuk tempur menghadapi pilkada ketimbang partai lain. “Mereka (PDIP) lebih siap kelihatannya dibandingkan partai partai lain yang memang dalam konteks konsolidasi. Yang lain masih belum muncul, belum kelihatan,” tandasnya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.