Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penuhi Kebutuhan Air Warga Miskin Dan Perkotaan

AS Dan Swiss Nyawer Rp 689,5 M

Rabu, 19 Januari 2022 06:30 WIB
Acara penutupan USAID IUWASH PLUS di Jakarta, Selasa (18/1). (Foto: Istimewa).
Acara penutupan USAID IUWASH PLUS di Jakarta, Selasa (18/1). (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Komitmen ini, jelas Tri, juga sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Rencana ini menargetkan pencapaian 100 persen akses air minum layak. Termasuk 15 persen air minum aman, dan 90 persen akses sanitasi layak, dan 15 persen sanitasi aman.

Sebelumnya, Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis Hidayat Sumadilaga menyebutkan, saat ini, rata-rata ketersediaan air bersih secara nasional di 514 kabupaten/kota di kisaran 72-90 persen. Bahkan, di beberapa daerah, ada yang ketersediaan sarana air bersihnya kurang dari 70 persen.

Baca juga : Dana Pengawasan Pilkada Jatim Tembus Rp 900 M

Selain dengan USAID, kemitraan air juga dilakukan Indonesia dengan Swiss.

Pada 2019, Swiss melalui State Secretariat for Economic Affairs (SECO) memberikan kontribusi sebesar 4,5 juta dolar AS atau Rp 64,6 miliar untuk program USAID IUWASH PLUS. Jumlah anggaran tersebut menambah nilai total investasi bersama menjadi 48 juta dolar AS atau Rp 689,5 miliar.

Baca juga : Kenaikan Harga Pupuk Bebani Petani Sawit

Penambahan dana dari SECO telah membantu tujuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menurunkan kehilangan air dan meningkatkan efisiensi energi. Kemitraan ini telah menurunkan kehilangan air sebesar 3,1 persen, meningkatkan efisiensi energi sebesar 20 persen, dan menarik pendanaan sebesar 5,9 juta dolar untuk perbaikan kinerja PDAM.

“Swiss bangga dapat bermitra dengan Pemerintah Indonesia dan USAID untuk meningkatkan pelayanan air minum,” kata Wakil Direktur SECO Indonesia, Andrea Zbinden.

Baca juga : Kemen PPPA Upayakan Penuhi Kebutuhan Anak Dan Perempuan Korban Erupsi Semeru

Upaya ini memperkuat kapasitas kelembagaan dan kinerja PDAM dan pada akhirnya dapat meningkatkan akses air minum bagi warga negara Indonesia. Dia berharap, hasil dan pembelajaran program ini akan membantu memperluas infrastruktur air minum di Indonesia. Juga mengembangkan model kelembagaan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya air di seluruh Indonesia. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.