Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bersuara Terlalu Keras, Dosen Dipecat

Sabtu, 22 Januari 2022 07:30 WIB
Annette Plaut. (Foto: Istimewa).
Annette Plaut. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai seorang dosen, Annette Plaut mampu berbicara dengan keras dan lantang. Hal itu dibutuhkan saat memberikan kuliah agar mahasiswa mudah mendengarkannya. Namun, suaranya yang keras justru jadi alasan kampus memecatnya.

Baca juga : Dibuang Arsenal, Kolasinac Berlabuh Ke Marseille

Plaut telah bekerja di University of Exeter selama lebih dari 29 tahun. Ia memiliki kemampuan yang baik.

Baca juga : KSP: Perumusan UU IKN Sudah Melalui Proses Diskusi Matang

Tak terima dengan keputusan itu, Plaut mengajukan tuntutan pada kampus. Dia beralasan, kampusnya tidak adil. Kata Plaut, dia memiliki suara keras alami karena latar belakang Yahudi-Eropanya.

Baca juga : Yaqut Diceramahin Tifatul

Menanggapi tuduhan itu, pihak universitas mengatakan, Plaut dipecat terkait caranya menangani dua mahasiswa PhD. Kendati demikian, pembelaan kampus itu tak diterima pengadilan ketenagakerjaan setempat. Kampus diwajibkan membayar denda sebesar 100 ribu poundsterling (sekitar Rp 1,9 miliar). [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.