Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Mantan Menterinya Ngaku Dipecat Karena Beragama Islam
PM Inggris Turun Tangan Selidiki Kasus Islamofobia
Kamis, 27 Januari 2022 08:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson kebakaran jenggot atas klaim mantan Menteri Transportasi Junior Nusrat Ghani. Bagaimana tidak, Nusrat Ghani mengaku dipecat karena dirinya seorang Muslim.
Tak main-main merespons kasus ini, Johnson memerintahkan jajarannya melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Baca juga : PM Inggris Disuruh Angkat Kaki Dari Downing Street..!
“Perdana Menteri telah meminta Kantor Kabinet melakukan penyelidikan atas tuduhan usrat Ghani,” begitu pernyataan kantor Johnson.
Nusrat Ghani (49) kehilangan jabatannya sebagai Menteri Transportasi Junior pada Februari 2020. Kepada Sunday Times, Ghani mengatakan, dia diberi tahu agamanya adalah alasan dirinya dipecat.
Baca juga : Percepat Bangun Infrastruktur Di Karo, Kemendagri Turunkan Tim Khusus
“Saya diberitahu bahwa pada pertemuan reshuffle di Downing Street, ‘Muslim’ diangkat sebagai ‘isu’, bahwa status ‘menteri wanita Muslim’ saya membuat rekan kerja tidak nyaman,” kata Nusrat Ghani, yang juga menteri Muslim wanita pertama di Inggris.
Johnson awalnya meminta Nusrat Ghani mengajukan keluhan resmi melalui Partai Konservatif. Tapi dia menolak, dengan alasan tuduhan itu berpusat pada pemerintah, bukan urusan partai.
Baca juga : Jokowi Minta Menteri Tingkatkan Target Sertipikat Tanah Di Kaltara
“Perdana Menteri meminta para pejabat menguak fakta tentang apa yang sebenarnya terjadi,” kata juru bicara Johnson.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya