Menlu Tuvalu Pidato Pake Celana Sedengkul Di Laut

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri Tuvalu, Simon Kofe berpidato di tengah laut, demi menunjukkan kondisi negaranya yang bakal tenggelam karena perubahan iklim.

Langkah itu untuk menarik perhatian negara lain pada perjuangan Tuvalu sebagai negara pulau yang terletak di dataran rendah yang menghadapi naiknya permukaan laut.

Baca juga : Nyentrik, Menlu Tuvalu Sampaikan Pidato COP 26 Dengan Kaki Terendam Air Laut

Aksinya itu direkam stasiun penyiaran publik TVBC di ujung Fongafale, pulau utama di Kota Funafuti, Ibu Kota Tuvalu. Video itu akan ditampilkan pada pertemuan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa- Bangsa (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Selasa (9/11).

Dilansir media Australia, SBS, Minggu (7/11), Kofe sengaja menyampaikan pesan itu sebagai wujud bahaya nyata yang dihadapi negaranya akibat dampak krisis iklim. Video tersebut akan diputar di COP26 sebagai bagian dari acara sampingan Mobilitas Perubahan Iklim Pasifik dan Keamanan Manusia di COP26.

Baca juga : Partai Gelora: Perubahan Iklim, Ancaman Terbesar Bagi Keamanan Indonesia

“Pidato itu menyandingkan pengaturan COP26 dengan situasi kehidupan nyata yang dihadapi di Tuvalu. Sebagai dampak dari perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, dan menyoroti tindakan berani yang diambil Tuvalu untuk mengatasi masalah mobilitas manusia yang sangat mendesak di bawah perubahan iklim,” tulis Kementerian L uar Negeri Tuvalu dalam sebuah pernyataan.

Foto Kofe di tengah laut ini tersebar di dunia maya. Salah satunya, diunggah akun Twitter @achandftv pada Jumat (5/11/2021). Unggahannya mendapat 31 ribu like, 6.483 komentar dan 593 quote.

Baca juga : Sudirman Said: Pemerintah Harus Dengarkan Suara 'Pemilik Masa Depan'

Di foto-foto itu, Kofe berdiri dengan kakinya terendam air hingga lutut. Ia mengenakan setelan jas dan dasi dan tampak seperti mengenakan celana pendek selutut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.