Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Jerman mendukung adanya Museum Holocaust Yahudi pertama di Indonesia dibuka di Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). Museum itu adalah yang pertama di Asia Tenggara.
Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia Ina Lepel mengumumkan, pembukaan museum itu dalam unggahannya di akun Twitter resminya, @GermanAmbJaka. Dia menyampaikan, museum itu dibuka Kamis (27/1).
“Suatu kehormatan berada di Minahasa dan berbicara pada pembukaan Museum Holocaust pada #InternationalHolocaustRemembranceDay (27 Jan),” cuitnya.
Baca juga : Musda Demokrat Jabar Jadi Arah Politik Di 2024
“Jerman akan selalu mendukung peringatan terhadap ‘pelajaran universal’ ini dan berdiri melawan rasisme, anti-Semitisme, dan segala bentuk intoleransi,” sambungnya.
Museum itu diberi nama Holocaust Shaar Hashamayim Synagogue Minahasa. Lokasinya di Kelurahan Rerewokan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa.
Dalam kunjungan itu, Dubes Lepel juga bertemu Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, di kantornya, Jumat (28/1). Keduanya terlibat dialog soal kerukunan antar umat beragama dan juga perdagangan.
Baca juga : Inul Daratista: Dangdut Disukai Bule
Dikatakan Ina, harmoni dan keragaman di Sulut sangat jarang ditemui di wilayah lain. Untuk itu, ia mengaku senang bisa berkunjung di Sulut dan melihat langsung persaudaraan antar umat beragama yang sudah berlangsung selama berabad-abad.
“Ini kedatangan saya pertama kali di Manado. Sangat berbahagia melihat kota yang indah dan ramah,” ujar Ina Lapel.
Holocaust merupakan insiden pembantaian, penyiksaan, dan pembunuhan massal terhadap kaum Yahudi era rezim Nazi. Peristiwa itu terjadi pada 1941-1945. Pada 27 Januari 1945, Uni Soviet memukul mundur Jerman dan mereka masuk ke kamp konsentrasi Auschwitz di Polandia.
Baca juga : The New Museum Pegadaian Hadirkan Konsep Digital Di Sukabumi
Lebih dari satu juta orang dibunuh di kamp konsentrasi itu. Majelis Umum PBB kemudian menetapkan 27 Januari sebagai hari peringatan internasional untuk menghormati para korban Holocaust. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya