Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Musda Demokrat Jabar Jadi Arah Politik Di 2024

Kamis, 20 Januari 2022 09:48 WIB
Musyawarah Daerah (Musda) ke - V Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat
Musyawarah Daerah (Musda) ke - V Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat

RM.id  Rakyat Merdeka - Musyawarah Daerah (Musda) ke - V Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat yang berlangsung 18 - 19 Januari 2022 baru saja usai.

Tahap selanjutnya menginjak pada pemilihan Ketua DPD Demokrat Jawa Barat berada di tangan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsa dan Ketua BPOKK Demokrat Herman Khaeron.

Pendukung Anton Sukartono Suratto meyakini akan menang di DPP Demokrat, hingga di arena Musda ke-V, unjuk gigi dengan menggelar dukungan secara langsung.

Sementara pendukung Ketua Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara juga tak kalah sigap. Mereka melayaninya dengan teriakan yel yel.

"Lanjutkan kang Irfan".

Baca juga : Herman: Musda Demokrat Ajang Adu Ide Untuk Menang Di 2024

Kader Demokrat Bandung meyakini DPP akan menghargai hasil pemungutan suara tingkat DPC Demokrat Musda V Jabar di Bandung.

"Kita yakin DPP akan bersikap adil atas hasil musda Demokrat ke - V yang baru digelar," kata pendukung kubu Irfan Suryanagara, di Hotel Preanger, Rabu (19/1/2022).

Pada pemilihan calon Ketua Demokrat DPD Jawa Barat ini, kubu Irfan mengklaim dukungan suara DPC atau akan meraih 17 suara. Sisa 10 suara DPC lainnya menjadi milik kubu Anton Sukartono Suratto.

Sementara DPP yang diwakili Ketua BPOKK Herman Khaeron belum menentukan pilihannya dalam musda tersebut.

"DPP belum menentukan pilihannya dalam memenangkan calon," kata Asep Wahyuwijaya, Ketua SC Musda V DPD Partai Demokrat Jawa Barat, di arena musda.

Baca juga : Puan Tidak Tertarik Ngomongin Jabatan Presiden Sampai 2027

"Calon yang kalah voting tetap kalah di dalam putusan rapat ketua umum dan majelis tinggi Demokrat," ujar Asep Wahyu.

Untuk itu, Asep meminta para pendukung tetap menghargai hasil musda di Kota Bandung.

"Menerima kenyataan demokrasi hasil akhir DPP adalah menghormati peraturan organisasi," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, dalam sambutan virtualnya mempersilakan DPC menggunakan hak suaranya memilih calon ketua dalam gelaran musda ini.

AHY menekankan ada mekanisme pemilihan Ketua DPD dalam AD/ART hasil Kongres 2020. Apalagi AHY punya harapan, hasil musda ke - V Jabar, akan kembali membawa Demokrat jadi pemenang di pemilu legislatif 2024.

Baca juga : Juara Adelaide International, Barty Raih Penglaris Di Awal Musim 2022

Besar harapan, lanjut dia, setelah musda, kader Demokrat memiliki kekuatan dan energi yang lebih untuk kembali pada kejayaan.

"Janganlah terpecah belah oleh perbedaan dukungan dan pilihan kita berpegang pada prisnsif, "siap, setia, jaya, jaya dan jaya"," imbuhnya.

Disamping itu, AHY menyebut jadikan momentum musda ini ajang konsolidasi secara efektif. Bahkan sebagai daerah lumbung suara terbesar Jawa Barat, harus menjadi bagian dari pemenangan Demokrat di pemilu dan pilpres 2024 ke depan.

"Kami harap Jawa Barat jadi penggerak kemajuan dan kejayaan Demokrat. Musda momentum menyasatukan kita, bukan memecah belah. Dinamika itu wajar terpenting kedepankan solidaritas, dengan itu kita bisa menang pemilu 2024," katanya.

"Kami bersyukur elektabilitas terus meningkat. Maka jangan henti-hentinya kita terus berjuang. Pada akhirnya itu menentukan apakah benar kemenagan bisa diwujudkan," pungkasnya. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.