Dark/Light Mode

Butet: Kalau Nggak Bisa Melawak, Pak Mahfud Dipecat Dari Suku Madura

Minggu, 6 Juni 2021 19:28 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD bertemu dengan sejumlah seniman Yogyakarta di Rumah Makan Bu Ageng di kawasan Jalan Tirtodipuran Yogyakarta, Minggu (6/6). (Foto: Ist)
Menko Polhukam Mahfud MD bertemu dengan sejumlah seniman Yogyakarta di Rumah Makan Bu Ageng di kawasan Jalan Tirtodipuran Yogyakarta, Minggu (6/6). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan unik penuh tawa berlangsung antara Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dengan sejumlah seniman Yogyakarta.

Pertemuan berlangsung di Rumah Makan Bu Ageng yang dikelola oleh isteri seniman teater Butet Kartaredjasa, Rulyani Isfihana, di kawasan Jalan Tirtodipuran Yogyakarta, Minggu (6/6).

Dialog ganyeng yang dihadiri sekitar 30 orang seniman teater ini, menjadi pertemuan serap aspirasi, namun berjalan dengan penuh canda tawa.

Selain Butet yang didapuk menjadi moderator, hadir juga di pertemuan ini seniman top dari seniman tater, lawak, hingga seniman tradisi di antaranya Susilo Den Baguse Ngarso, Yatie Pesek, Marwoto, Wisben, Bambang Gundul, Anang Batas, Dibyo Primus, Eko Bebek, Yuningsih, Sinden Elisa Orcaros Alaso, dan seniman lainnya.

Baca juga : Ini Alasan KPK Nggak Beberin Nama-Nama Pegawai Yang Dipecat

Dalam sambutannya, Mahfud MD mengatakan, Presiden Jokowi sangat dekat dengan para seninan lawak dan komedian.

"Dulu sebelum ada Covid-19 Pak Jokowi sering mengundang mereka untuk menghibur para menteri di istana atau di acara-acara lain. Tapi setelah Covid-19 hal itu tak lagi bisa dilakukan. Ada salam dari Pak Jokowi dan saya datang ke sini untuk silaturrahim," kata Mahfud.

Sementara itu, Butet mengatakan, meskipun Mahfud MD bukan menteri urusan kesenian dan kebudayaan, namum telah lama sangat dekat dengan seniman dan komedian.

"Dulu Pak Mahfud pernah bermain ludruk lawak bersama saya, Sudjiwo Tedjo, dan Kartolo dengan bagus di Taman Ismail Marzuki (TIM) dalam lakon Kartolo Mbalela," kata Butet.

Baca juga : Anak Sungai Meluap, 160 Rumah Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Kebanjiran

"Opo (apa) Pak Mahfud iso ngguyu (biaa tertawa) melawak?" Potong Susilo. "Iyo (iya) opo iso ngguyu (apa bisa tertawa), koncone tentara dan polisi kabeh (temennya tentara dan polisi semua," celetuk yang lain. Butet segera menjawab celetukan rekannya.

"Walah, Pak Mahfud iku pinter nglucu (melawak), gak kalah karo kowe (nggak kalah sama kalian). Nek gak iso ngelucu (kalau nggak bisa melawak) beliau dipecat dari suku Madura," tukasnya memecah tawa para seniman yang hadir.

Acara yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat ini menampung usul dan keluhan para seniman dan komedian di era pandemi Covid 19.

Meski isinya sangat serius sebagai ajang serap spirasi, tetapi semua disampaikan dengan cair, penuh canda dan diselingi lawakan. Sehingga pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam dipenuhi tawa riuh penuh keakraban.

Baca juga : Gelar Halal Bihalal Virtual, Mahfud MD Yakinkan Lebaran Berjalan Aman

Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini berjanji menyampaikan aspirasi mereka kepada menteri terkait seperti Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ketua Satgas Covid-19, dan instansi terkait lainnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.