Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Omicron Makin Mengganas
Presiden China Cawe-cawe Perangi Covid Di Hong Kong
Kamis, 17 Februari 2022 08:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden China Xi Jinping menunjukkan kekuasaannya di Hong Kong, setelah Pemerintah pusat keuangan dunia itu kewalahan menangani lonjakan kasus Covid-19.
XI langsung memerintahkan Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, agar memprioritaskan menstabilkan situasi Covid-19, dengan memberlakukan pembatasan ketat. Ini perintah langsung pertama Presiden China mengenai situasidi Hong Kong.
Baca juga : Fintech Dan Perbankan Bagai Adik Dan Kakak
Kasus Corona yang meroket, membuat tim medis dan Pemerintah Hong Kong kewalahan. Beberapa rumah sakit beroperasi dengan kapasitas lebih dari 100 persen, Selasa (15/2). Bloomberg melaporkan, Rabu (16/2), lebih dari 12 ribu pasien yang terinfeksi sedang menunggu dirawat di rumah sakit.
Hong Kong melaporkan, rekor kasus baru sebanyak 1.619 kasus pada Selasa (15/2). Jumlah kasus harian naik 20 kali lipat dari jumlah pada awal Februari, dan kemungkinan akan terus memburuk.
Baca juga : Lawan Covid, Jangan Kendor!
Hingga saat ini, sekitar 26.000 orang positif Covid-19 sejak awal pandemi, dengan 200 kematian. Angka ini jauh lebih sedikit dibanding kota-kota besar lainnya di China.
Namun, para ahli memperingatkan, kasus di Hong Kong dapat melonjak menjadi 28.000 per hari pada akhir Maret mendatang. Hal ini dapat diperparah oleh keraguan masyarakat terhadap vaksin, terutama di kalangan orang tua.
Baca juga : Dianggap Menghina Presiden Erdogan, Wartawan Turki Ditahan
Instruksi Xi kepada Carrie Lam disampaikan melalui Wakil Perdana Menteri China Han Zheng. Xi menyampaikan keprihatinannya tentang situasi pandemi dan kepeduliannya terhadap penduduk setempat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya