Dark/Light Mode

Diiringin Sirine Tanda Bahaya

Dubes Ghafur Dharmaputra: Evakuasi WNI Tak Henti, Cari Jalan Keluar Kiev

Selasa, 15 Maret 2022 08:04 WIB
Dubes RI untuk Ukraina Ghafur Dharmaputra. (Foto Twitter/Kemenkominfo)
Dubes RI untuk Ukraina Ghafur Dharmaputra. (Foto Twitter/Kemenkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Serangan pasukan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu, telah membuat situasi semakin hari kian mencekam. Sirine tanda bahaya kini menjadi bunyi yang sering didengar bagi mereka yang berada di Ukraina.

Sirine itu menjadi peringatan kepada semuanya untuk mencari tempat berlindung, karena sera ngan militer atau bom akan terjadi dalam waktu dekat. Manusia mana yang tidak pucat pasi kalau terjebak di situasi seperti ini.

Baca juga : Jelang Batas Akhir Evakuasi, AS Bersiaga Hadapi Serangan Besar

Namun, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Ukraina, Ghafur Dharmaputra tidak punya waktu meringkuk dan mencari tempat untuk menyelamatkan diri sendiri.

Dubes Ghafur justru bergerak seefisien mungkin untuk mengevakuasi Warga Negara indonesia (WNI) keluar dari zona bahaya. Sebelum kontak senjata terjadi,

Baca juga : Warga: Naik Bus Takut Covid, Gaji Sebulan Abis Buat Parkir

Dubes Ghafur bersama staf di Kedubes Indonesia di Kiev, sudah mendata siapa saja WNI yang tinggal di Ukraina. Staf KBRi sudah memiliki kontak seluruh WNi agar mudah dihubungi saat kejadian genting terjadi.

“Jauh hari sebelum serangan dimulai, kami sudah mengontak semua WNI dan mendata mereka,” terang Dubes Ghafur dalam keterangan resminya, Minggu (13/3).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.