Dark/Light Mode

Kemlu Diminta Turun Tangan

Inggris, Please Balikin Aset Sultan HB II

Jumat, 8 April 2022 06:36 WIB
Prof Makarim Wibisono. (Foto Dok Komnas HAM)
Prof Makarim Wibisono. (Foto Dok Komnas HAM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) periode 2004-2007, Prof Makarim Wibisono mendukung langkah pengembalian aset-aset dan 7.000 manuskrip milik Sri Sultan Hamengkubuwono II yang saat ini berada Inggris.

Manuskrip tersebut dibutuh-kan dalam rangka memperkuat pengusulan Sri Sultan Hamengkubuwono II sebagai pahlawan nasional.

Prof Makarim Wibisono juga berharap, Pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) dapat segera membicarakan hal ini dengan Inggris.

Baca juga : Pemerintah Diminta Lobi Inggris Kembalikan Aset Hamengkubuwono II

“Pengembalian manuskrip ini justru bisa memperkuat hu- bungan kerja sama antara kedua negara, antara Indonesia dan Inggris,” tegasnya.

“Mansukrip tersebut adalah data-data sejarah milik kera- ton Yogyakarta, khususnya Sri Sultan Hamengkubuwono II. Menjadi hal yang sangat baik jika Inggris mau menye-rahkan manuskrip tersebut,” harapnya.

Sementara itu keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono II, Fadjar Bagoes Poetranto mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Kemlu dalam rangka pengembalian aset Sri Sultan Hamengkubuwono II yang dijarah Inggris.

Baca juga : Sip, Stok Beras Dijamin Aman

“Kami meminta kepada Inggris untuk mengembalikan 7.000 manuskrip asli dan aset-aset milik Sri Sultan Hamengkubuwono II yang dijarah Inggris pada peristiwa Geger Sepehi tahun 1812. Manuskrip-manuskrip tersebut berada di perpustakaan dan musium di Inggris,” tegasnya.

Fadjar Bagoes Poetranto juga berharap, manuskrip dan aset-aset tersebut dapat segera dikembalikan ke pihak keluarga Sri Sultan Hamengkubuwono II.

“Manuskrip-manuskrip tersebut dibutuhkan agar rakyat Indonesia dapat mengetahui sejarah perjuangan Sri Sultan Hamengkubuwono II untuk melawan penjajahan asing. Selain itu, manuskrip ini juga diperlukan untuk pengusulan eyang kami, Sri Sultan Hamengkubuwono II sebagai pahlawan nasional,” tutupnya.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.