Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Diminta Lobi Inggris Kembalikan Aset Hamengkubuwono II

Kamis, 7 April 2022 13:54 WIB
Prof Makarim Wibisono, Dubes DK PBB 2004-2007. (Foto: ist)
Prof Makarim Wibisono, Dubes DK PBB 2004-2007. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) periode 2004-2007, Prof Makarim Wibisono mendukung langkah pengembalian aset-aset dan 7.000 manuskrip milik Sri Sultan Hamengkubuwono II yang saat ini berada Inggris. 

Kata dia, Manuskrip tersebut dibutuhkan dalam rangka memperkuat pengusulan Sri Sultan Hamengkubuwono II sebagai pahlawan nasional. 

Baca juga : Kemenperin Digitaliasi Industri Pengolahan Susu  

Prof Makarim juga berharap Pemerintah khususnya Menteri Luar Negeri dapat segera membicarakan hal ini dengan Inggris. "Pengembalian manuskrip ini justru bisa memperkuat hubungan kerjasama antara kedua negara, antara Indonesia dan Inggris,” ujarnya, Kamis (6/4).

"Mansukrip tersebut adalah data-data sejarah milik keraton Yogyakarta khususnya Sri Sultan Hamengkubuwono II. Menjadi hal yang sangat baik jika Inggris mau menyerahkan manuskrip tersebut," harapnya.

Baca juga : Alsintan Bantu Petani Kalsel Kembangkan Budidaya Pertanian

Sementara itu, keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono II, Fadjar Bagoes Poetranto mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri dalam rangka pengembalian aset Sri Sultan Hamengkubuwono II yang dijarah oleh Inggris.

"Kami meminta kepada Inggris untuk mengembalikan 7.000 manuskrip asli dan aset-aset milik Sri Sultan Hamengkubuwono II yang dijarah Inggris pada peristiwa Geger Sepehi  tahun 1812. Manuskrip-manuskrip tersebut berada di perpustakaan dan museum di Inggris," tegasnya.

Baca juga : Kementan Janji Kendalikan Stok Pangan Di 34 Provinsi

Fadjar juga berharap manuskrip dan aset-aset tersebut dapat segera dikembalikan ke pihak keluarga Sri Sultan Hamengkubuwono II. Manuskrip-manuskrip tersebut dibutuhkan agar rakyat Indonesia dapat mengetahui sejarah perjuangan Sri Sultan Hamengkubuwono II untuk melawan penjajahan asing. 

“Selain itu, manuskrip ini juga diperlukan untuk pengusulan eyang kami, Sri Sultan Hamengkubuwono II sebagai pahlawan nasional," tutupnya. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.