Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Meski kalah jauh, Pacman mendorong para pemilih mencoblosnya menjadi presiden. Dan tidak memilih presiden yang memiliki sejarah keluarga koruptor. Dia mempertanyakan banyaknya warga Filipina mendukung Marcos Junior. Padahal, keluarganya tercatat sebagai diktator dan merampas uang rakyat.
“Akar masalah negara ini adalah korupsi dan kita memilih kandidat presiden dari latar belakang keluarga koruptor? Apa yang salah dengan negara ini? “ ujar Pacman dalam wawancara bersama Reuters, Kamis (7/4).
Baca juga : Jokowi Seneng Betul
Pacquaio yang menjadi senator ini mengusung pemberantasan korupsi sebagai jargon utama kampanyenya. Dia berjanji akan mengembalikan miliaran dolar yang hilang sejak jatuhnya kediktatoran Ferdinand Marcos pada 1986. Keluarga Marcos dituduh menjarah sekitar 10 miliar dolar AS arau sekitar Rp 144 triliun selama dua dekade pemerintahan ayahnya.
Keluarga besar Marcos dikabarkan menghabiskan uang tersebut untuk perhiasan,membelireal estate dan karya seni termasuk milik Pablo Picasso dan Claude Monet.
Baca juga : Semangat Melesat Dari Mandalika
“Mengapa kita miskin? Karena kami tidak punya uang? Salah. Karena korupsi,” tegas Pacquiao.
Kubu Marcos tidak menanggapi pernyataan Pacquiao. Marcos Junior pernah mengatakan, dia tidak bisa meminta maaf atas dosa yang diperbuat ayahnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya