Dark/Light Mode

Rizka Andalucia Terpilih Sebagai Anggota Dewan Investor CEPI

Senin, 9 Mei 2022 19:54 WIB
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Dr Lucia Rizka Andalusia. (Foto Ist)
Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan Dr Lucia Rizka Andalusia. (Foto Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI Dr Lucia Rizka Andalusia terpilih sebagai Anggota Dewan Investor atau Sovereign Investor Board Member of Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) periode 2022-2025, setelah melalui voting mulai Maret hingga April 2022.

Ini adalah kali pertama Indonesia terpilih menjadi Board Member of CEPI. Posisi tersebut sebelumnya diduduki perwakilan dari Inggris yaitu Professor Charlotte Watts, yang telah berakhir masa tugasnya. 

Rizka bersaing dengan dua kandidat lainnya yaitu  Atul Gawande dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS(CDC) dan Prof Charlotte Watts dari Inggris dalam pemilihan ini.

CEPI adalah koalisi internasional yang terdiri atas pemerintah, akademisi, pemerintah, dan antarfilantropis, lembaga swasta, pemerintah dengan visi menciptakan dunia yang bebas dari ancaman epidemi dan pandemi.

Baca juga : Puan: Jangan Pilih Penjabat Kepala Daerah Yang Letoi

Misi CEPI adalah mempercepat pengembangan vaksin dan respons biologis lainnya terhadap ancaman epidemi dan pandemi agar dapat dijangkau oleh semua orang yang membutuhkan.

CEPI memiliki program ‘100 days mission’ atau misi 100 hari agar dunia memiliki vaksin yang aman dan efektif dalam 100 hari sejak epidemi atau ancaman pandemi.

Terpilihnya Rizka untuk duduk dalam CEPI Board Member menunjukkan bahwa posisi Indonesia diperhitungkan di dunia Internasional. Pasalnya Indonesia strategis mewakili negara berkembang (85% dari penduduk dunia) dengan potensi pasar yang besar dan memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan penelitian vaksin.

Selain itu, Rizka menjadi perwakilan dari kelompok ‘Selatan’ yang duduk di Board Member periode saat ini dan akan menyuarakan kepentingan ‘Selatan’ dalam meningkatkan ketahanan kesehatan dan menjadi bagian untuk menjawab tantangan pandemi global mendatang.

Baca juga : Ayo Semangat, Berantas Pinjol Ilegal Dan Investasi Bodong...

Kementerian Kesehatan memandang pentingnya bekerja sama dengan CEPI, untuk mencapai target dan tujuan dalam pengembangan vaksin. Kerja sama ini juga bertujuan untuk melawan penyakit menular dan mengupayakan akses yang adil terhadap vaksin bagi semua orang.

Kerja sama ini disepakati melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada 24 Maret 2022. Untuk mendukung program kerja CEPI, Indonesia memberikan kontribusi sebesar 5 juta dolar AS untuk 5 tahun dan bergabung dalam Investor Council (IC) bersama dengan 21 negara dan 2 filantropi.

Dalam pertemuan tahunan anggota CEPI yang dilaksanakan di Bergen, Norwegia, 25-26 April 2022, Board Members sebagai governing body yang utama memutuskan beberapa hal penting. Seperti menyetujui dana penelitian, rencana investasi dan strategi penambahan dana (replenishment fund), mobilisasi sumber daya, serta beberapa kebijakan internal CEPI.

Perwakilan Indonesia, Rizka yang hadir secara langsung mengatakan bahwa pentingnya regional hub vaksin di negara berkembang seperti Indonesia.

Baca juga : RI-Panama Terus Genjot Perdagangan Dan Investasi, Termasuk Kerja Sama Sektor Maritim

“Regional hub vaksin di negara berkembang penting untuk mengatasi kesenjangan akses vaksin dan untuk memenuhi kebutuhan vaksin global,” katanya dalam pertemuan tersebut.

Pandangan itu mendapatkan apresiasi dari negara investor lainnya dan didukung beberapa negara seperti Mexico, Ethiopia, Jepang dan Korea.

“Kami mengharapkan lebih banyak negara berkembang akan mengikuti jejak Indonesia untuk membangun solidaritas dan kerja sama internasional yang sangat penting dalam melawan pandemi, utamanya dalam membangun resiliensi dan menjamin ketersediaan vaksin yang merata di seluruh dunia,” ucap Rizka.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.