Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Eks PM Rusia: Perang Bakal 2 Tahun, Putin Ada Target Lain

Senin, 13 Juni 2022 22:22 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Perdana Menteri Mikhail Kasyanov ketika masih satu tim, 29 Agustus 2001. (Foto Kremlin)
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Perdana Menteri Mikhail Kasyanov ketika masih satu tim, 29 Agustus 2001. (Foto Kremlin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Perdana Menteri (PM) Rusia Mikhail Kasyanov memperkirakan perang Rusia Ukraina bisa berlangsung sampai dua tahun.

Kasyanov adalah PM Rusia saat Vladimir Putin pertama kali menjadi presiden. Kasyanov menjabat dari 2000 hingga 2004. Setelah dipecat putin, ia bergabung dengan oposisi Rusia dan menjadi salah satu kritikus yang paling vokal terhadap Kremlin. Saat ini Kasyanov adalah pemimpin oposisi Partai Kebebasan Rakyat atau Parnas.

Baca juga : Wayan Sudirta: Pendidikan Kader Bekal Pengabdian Kepada Rakyat

Dikutip dari France24 berdasarkan laporan AFP, Kasyanov tidak pernah membayangkan, Putin melancarkan perang dengan skala besar di Ukraina.

Selama menjabat PM, Kasyanov memperjuangkan hubungan dekat dengan Barat. Dia mengatakan, seperti kebanyakan orang Rusia, tidak percaya perang dengan Ukraina benar-benar terjadi.

Baca juga : OJK Diminta Periksa Bank Penyalur Kredit Tanpa Agunan Buat Perusahaan Batu Bara

Satu hal yang Kasyanov tahu, Putin tidak menggertak ketika memanggil pemimpin tertinggi negara itu untuk pertemuan dewan keamanan tiga hari sebelum invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

"Ketika saya melihat pertemuan Dewan Keamanan Rusia, saya menyadari, ya, akan ada perang," kata Kasyanov kepada AFP.

Baca juga : Ini 3 Bomber Brasil Yang Bakal Bikin Madura United Kinclong

"Saya mengenal orang-orang ini dan dengan melihat mereka, saya melihat bahwa Putin sudah keluar dari itu (berpikir semestinya). Saya mengenal Putin yang berbeda," ucap Kasyanov.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.